Stuck With You [COMPLETED]

Part 28 - Memaafkan

Bintangnya don't dianggurin guys!
.
.
.
.
.

Argani Devrialis Baureksa

Happy Reading
♥♥♥

"ARGAAA," teriak Azka menerobos masuk diikuti yang lainnya.

Mereka datang ke rumah baru Arga saat tahu Arga pindah mendadak. Rayhan dan Sina yang memang tinggal di mansion Arga pun tidak tahu menahu soal kepindahan itu.

Sampai Bryan menelpon Daniel dan memberi tahu Bryan dimana alamat mereka sekarang.

"Sultan mah bebas ya, punya mansion segede gaban milih rumah lantai dua ini. Arga kaya pabrik uang, beli apa-apa enteng aja gitu," ujar Juan.

"Nanti kalau Zahra dah baik otomatis mereka balik ke mansion kan, gue minta rumah ini buat gue ah," sahut Sina.

"Matre lo tumbuh dengan baik ya Na," cibir Azka.

"Mana pemilik rumahnya," celetuk Rayhan.

Daniel keluar dengan penampilannya yang masih berantakan, tidurnya terganggu karena mulut sialan Azka.

"Kalian ngapain sih pagi-pagi udah ngerecokin rumah orang, udah pensiun lo pada kerja," sengit Daniel.

"Santai dong lo flat, pedes amat tuh mulut. Cuci muka gosok gigi sana," cibir Juan.

"Arga mana Niel," tanya Rayhan saat Daniel duduk disampingnya memeluk bantal sofa.

"Masih tidur, begadang semalam karena Zahra," jawab Daniel memejamkan matanya.

"Zahra?" tanya mereka kompak.

"Zahra masak untuk Tuan, Tuan langsung senyum-senyum ga jelas sampai pagi," ujar Daniel.

"Zahra dah mau ketemu Arga?" tanya Sina antusias.

"Ga ketemu, cuman perantara asisten Real," balas Daniel.

"Rumah baru Real dimana?" tanya Bryan.

Daniel menunjuk kearah luar jendela yang langung menghadap rumah Real.

"JADI ARGA BELI RUMAH INI CUMAN KARENA ZAHRA TINGGAL DISITU?! MUKE GILE," pekik Azka.

Pukh

Bugh

Daniel dan Juan melempar bantal sofa geram kearah Azka, Bryan melayangkan tinjunya ke perut Azka yang memekakan gendang telinganya.