Stuck With You [COMPLETED]

Part 58 - Demi Mereka

Bintangnya jangan lupa di klik ya guys! Terima kasih..
.
.
.
.
.

Argani Devrialis Baureksa

Happy Reading
♥♥♥

Arga membuka mata saat mendengar suara samar-samar. Arga melebarkan mata saat seluruh keluarganya berada di dalam jeruji yang sudah di set dengan aliran listrik di setiap besinya.

Zivara dan Sina berpelukan dengan Rayhan, dan Bryan yang menjaga tubuh si kembar agar tidak mendekat kearah besi yang bisa saja merenggut nyawa mereka.

"Dimana Zahra?" parau Arga.

Rayhan menggeleng, "dia pergi, with Ansel Johnson. Dia tidak merubah sama sekali identitasnya," erang Rayhan.

Arga menggeleng, "tidak mungkin," lirihnya.

"Zahra menandatangani surat perceraian kalian, dia lebih memilih lelaki sialan itu daripada kita," ujar Sina.

"Ga, Zahra melakukan itu pasti dengan sebuah alasan. Dia tidak akan memihak dengannya," ujar Arga.

"Buktinya Zahra ga noleh sedikitpun sama si kembar Ga, kenyataan itu harus lo terima. Zahra dan Daniel mengkhianati kita semua," sahut Bryan.

"GA, Zahra ga mungkin lakukan itu. Dia pasti sekarang di siksa sama Ansel, gue harus selamatkan istri gue," ujar Arga berusaha keras membuka ikatannya.

Real tertawa miris, "Zahra dendam dengan kita Ga, dan meninggalkan si kembar gitu aja. Itu bukan Zahra, dia akan ngelakuin apapun untuk kita. Nyatanya, dia pergi kan? Apalagi yang harus lo ngertiin heh,"

Arga terdiam, tidak mungkin Zahra melakukan hal sekeji itu. Istrinya hanya wanita polos, dia tidak mungkin terlibat dengan Ansel.

Persetan dengan mereka semua, Arga yakin istrinya tidak membohonginya.

"Azka, Juan," pekik Sina saat Azka dan Juan di dorong kasar dengan keadaan tubuh yang babak belur.

"Anjing lah, sakit banget badan gue," ujar Juan terbata memegang perutnya.

"Guys, kalian disini juga," lirih Azka menatap mereka semua.

"Masukkan mereka bersama yang lain," titah Evelrt.

Azka dan Juan di seret dan di masukkan ke dalam kurungan bersama yang lain dengan kasar, Juan sempat memekik saat tubuhnya menyentuh besi yang menyengat dirinya.

Azka menahan tubuh Juan dengan berpegangan pada Sina.

"Dimana Zahra dan Daniel?" bingung Juan.

"Gausah lo tanya pengkhianat seperti mereka," jawab Bryan.