Part 19 - Sweet Seventeen

267 50 6
                                    

Awali dengan tekan bintang ya guys!
.
.
.
.
.

Awali dengan tekan bintang ya guys!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Argani Devrialis Baureksa

Happy Reading
♥♥♥



Zahra terbangun saat suara kegaduhan terdengar, melihat Arga yang tidak ada disampingnya membuat Zahra penasaran.

Saat keluar, seluruh keadaan gelap gulita. Zahra bahkan tidak dapat melihat dan mencoba meraba benda disekitarnya.

Dia berjalan perlahan menuruni tangga dan semakin mendengar suara yang samar-samar.

"Tuan," panggil Zahra dengan sedikit ketakutan.

Dia mencengkram kuat pegangannya di sisi tangga.

"Tuan kah itu? Ibu Marry? Mbak Sina? Bang Ray? Kok gaada yang nyaut sih, kalian pergi tinggalin Za ya," panggilnya mengabsen seluruh orang.

Zahra semakin turun dan seketika terkejut saat mendengar sesuatu yang jatuh dari arah dapur.

Prank

"Huaa, pahit pahit pahit. Darah Za pahit ga enak, daging Za juga keras, cari yang lain aja!" teriak Zahra histeris tetap memegang penyangga tangga dan teduduk lemas.

Zahra terdiam saat mendengar suara cekikikan yang tidak jauh darinya. Dia tidak mau mengambil resiko dan hanya tetap disitu. Kembali suara barang jatuh terdengar.

"Udah dong, Za tau jantung Za udah kuat sering dikagetin Tuan kamu gausah ikutan. Siapa sih, Kak Azka ya, Kak Azka kan suka nakal sama Za, Kak Azka Za laporin ke Tuan ya. Kok ga nyaut juga sih, atau kamu saudaranya Kak Azka ya," ucap Zahra sambil segugukan.

Lagi dan lagi barang dijatuhkan namun kali ini lebih banyak.

"Huaaa, ampun iya udah. Kalo mau temenan munculnya baik-baik dong jangan ngancurin barang gitu, kasihan Tuan suka capek kalo pulang kerja. Cari duit ga gampang tau," teriaknya lagi.

Derap kaki beberapa orang terdengar dan ....

Duar Duar

"Selamat ulang tahun Zahra," kompak mereka.

Zahra diam dengan wajah sembabnya, bahkan matanya terlihat menyipit tertutup pipi tembamnya.

Dia menatap seluruh orang yang tengah mengerjainya. Mereka berdiri berjajar, dengan Juan dan Daniel meledakkan confetti.

Azka dan Rayhan yang mau tidak mau dipaksa Sina untuk meniup terompet ulang tahun, Arga dengan kakunya membawa kue ulang tahun.

Mereka semua memakai topi kerucut membuat mereka terlihat menggemaskan.

Stuck With You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang