Part 20 - Liburan Yang Gagal

237 52 0
                                    

Tekan bintang ya guys jangan lupa!
.
.
.
.
.

Tekan bintang ya guys jangan lupa!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Argani Devrialis Baureksa

Happy Reading
♥♥♥






Hari ini Arga sengaja mengosongkan jadwalnya untuk beberapa hari kedepan membawa Zahra berlibur.

Mengingat Zahra tidak pernah merasakan angin luar selain kejadian mengenaskan pertunangannya dengan Rayhan.

Dia memutuskan itu setelah lagi-lagi termakan bualan murahan Azka.

Awalnya Arga tidak ingin mempercayainya, karena Zahra marah padanya akibat ide Azka. Namun Rayhan meyakinkan Arga jika itu memang keinginan zahra.

"Ini mana sih para ciway, kok ga muncul," gerutu  Azka yang sudah dengan setelan santainya plus kaca mata hitam yang bertengger di kepalanya.

Seluruh maid dan pengawal dibawa serta atas permintaan Zahra. Mereka memekik senang karena seumur-umur kerja di mansion Arga, mereka tidak pernah membayangkan ini.

Jangan kan ini, perlakuan Arga yang lembut saja tidak pernah terlintas dipikiran mereka.

"Ih Za ini koper kamu kok gede banget sih?" kesal Sina mendorong koper Zahra dengan kakinya.

"Ih Mbak jangan ditendang dong, Tuan liat nih koper kita di tendang Mbak," adu Zahra kepada Arga yang melihatnya dari bawah.

Zahra dan Sina baru selesai mengemas barangnya. Lebih tepatnya Zahra, dia bingung harus menyiapkan apa saja untuk Arga dan dirinya ketika disana.

Jadilah Zahra mengambil cukup banyak pakaian dengan berbagai model.

Rayhan membantu membawa koper Zahra dan mereka langsung bergegas menuju bus yang dipesan khusus untuk mereka.

Arga dan yang lainnya berada di bus pertama beserta beberapa pengawal. Sementara para maid dan sisa pengawal lainnya berada di bus dua.

"Ibu Marry bersama kita ya Tuan," bujuk Zahra diangguki santai oleh Arga.

Zahra duduk dengan Marry, Sina dengan Azka, Juan dengan Daniel, dan Arga dengan berat hati harus duduk bersama Rayhan.

Dia bersikeras ingin duduk bersama Zahra, namun Zahra menolak tak kalah keras untuk dapat duduk dengan Marry.

"Za lihatlah wajah Tuanmu, memerah menahan kesal," bisik Sina.

"Tuan," panggil Zahra mencolek lengan Arga.

Mereka duduk depan belakang dengan Arga didepannya.

"Tuan kalau ga balik badan, Za gamau ketemu Tu-," ancam Zahra dengan cepat Arga menoleh kebelakang.

Stuck With You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang