Bintangnya don't dianggurin ya guys!
.
.
.
.
.
Argani Devrialis BaureksaHappy Reading
♥♥♥Zahra terduduk lemas di salah satu halte. Malam semakin larut, dia tidak tahu harus melakukan apa dan kemana sekarang. Memeluk perut ratanya erat, tangis Zahra kembali pecah.
"Mama tidak akan menyakiti kamu nak, Mama tidak akan membunuhmu. Mama akan menghalangi siapapun yang akan menyakitimu, cukup Mama yang merasakan itu kau jangan," lirih Zahra menatap perutnya nanar.
Zahra mencoba berdiri dan menuruni halte dengan langkah yang sudah sangat melemas. Zahra terpeleset dan ....
"KAU SUDAH HILANG AKAL HEH?! JIKA INGIN MATI LAHIRKAN DULU KEPONAKANKU SETIDAKNYA ADA TITISAN DIRIMU YANG MEMBUAT DARAH TINGGI KU STABIL," pekik Sina menarik Zahra saat hampir saja dia tertabrak mobil yang melaju dengan cepat.
"Mbak," lirih Zahra menatap Sina.
"Iya, ini Mbakmu Za," balas Sina mengusap sayang wajah Zahra.
"Za lemas Mbak sungguh, Za tidak dapat berjalan lagi," ujar Zahra melemas dipelukan Sina.
"Astaga Za, ayo kita duduk disitu," ajak Sina membopong Zahra duduk kembali.
"Mbak ingin membelikanmu minum dan makan juga bingung pakai uang apa, Mbak gaada uang. Jangankan untuk itu, ini kita mau kemana aja Mbak ga tau," gerutu Sina menenangkan Zahra dengan mengusap punggungnya yang terasa dingin.
"Hai cantik," sapa preman bertubuh besar datang bersama kedua temannya. Dia menoel dagu Zahra yang ditepis kasar oleh Sina.
"Jangan sentuh adikku," ujar Sina.
"Eits Kakaknya juga ga kalah cantik, tenang kita akan bermain bersama kok," ucap yang lainnya dan tertawa mengejek.
Dari arah belakang seorang lelaki menendang kasar punggung preman itu. Sesaat mereka melakukan pertarungan sengit yang berakhir dengan kemenangan si pria.
Dia membersihkan tangnnya dan membuka topi yang menutupi wajahnya.
"Long time no see," seringai Aiden.
Ketiga preman tadi menutup wajah Sina dan Zahra dengan paksa dan membawa mereka masuk ke dalam mobil jip Aiden. Mereka berlalu pergi. Aiden tak henti-hentinya tersenyum senang.
★★★
Rayhan menggebrak meja menatap geram mereka semua yang terduduk dan justru melakukan pesta minuman. Daniel yang baru datang juga terkejut dengan penuturan mereka.
"Lo waras Ga? Lo biarin Zahra pergi dengan resiko yang bisa aja memberi nasib lebih buruk? BANGSAT KALO TAHU BAKAL GINI GUE GABAKAL KASIH SPACE SAMALO BUAT JADI LELAKI UTAMA DI HIDUPNYA LO TAHU SEBERAPA BANYAK ZAHRA BERGANTUNG HIDUP SAMA LO SEKARANG DIA BERPIKIR CUMAN LO SETELAH REAL YANG AKAN MENGERTI DIA. PEMAHAMAN ZAHRA NOL BESAR JUSTRU SINALAH YANG ADA DISAMPINGNYA," pekik Rayhan menyiram Arga dengan segelas air karena tersulut emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With You [COMPLETED]
Romansfollow Author sebelum membaca ^_^ ( Mengandung umpatan kasar Dan bahasa yang tidak baku! ) Seorang lelaki yang memiliki rasa dendam amat dalam terhadap penghancur keluarganya, hingga membuatnya tidak punya belas kasih terhadap semua orang yang meng...