Part 18

6.4K 276 12
                                    

Tok, tok.

"Non, di bawah ada seseorang  yang ingin bertemu  dengan Nona." Seorang maid mengetuk pintu kamar Raya.

"Ya sebentar," jawab Raya dari dalam kamar.

Raya keluar dari kamar mandi lalu berjalan keluar menuruni undakan tangga hendak menuju ruang tamu. Diruang tamu itu ia menghampiri seorang lelaki berjaket hitam yang sedang memegang sebuah kotak kecil ditangannya.

"Kamu siapa?" tanya Raya kepada lelaki yang duduk dihadapannya itu.

"..."

Lelaki itu diam lalu meletakkan sebuah kotak berukuran kecil diatas meja kemudian, berlalu pergi begitu saja meninggalkan Raya yang menatap bingung kotak hitam itu.

"Hey, tunggu dulu! "

Raya bangkit hendak mengejar lelaki itu keluar dari mansion tetapi, ia tidak melihat lelaki itu lagi. Raya pun kembali masuk lalu mengambil kotak itu hendak menuju kamarnya.

Raya yang penasaran apa isi kotak itu pun membuka nya terlihat secarik kertas dan sebuah flashdisk.

Kau pasti penasaran bukan, siapa aku?
Aku adalah orang kepercayaan
Pramudana, dan ayahmu.
Apakah kau tahu mereka terbunuh?

Raya terkejut, kemudian melanjutkan membaca isi surat itu.

Semua ada di flashdisk itu.
Hati-hati di dalam mansion banyak pasang mata dan telinga.
Sudah di pasang CCTV?
Aku berharap kau tidak melakukan apapun. Yang membuat nyawa seseorang yang kau sayangi lagi dan lagi meregang nyawa.

Seperti keluargamu.

Orang yang kau cintai.

Jika kau tidak memilih.
Maka semua tidak akan terjadi.
Tetapi, semua sudah terlambat.

Orang itu sangat berbahaya.
Bisa menghabisi siapapun.

Kau tidak akan bisa bertemu denganku.
karna orang itu pasti akan membunuhku.

Reno

Raya meremas surat itu dengan gemetar.

"Siapa sebenarnya dia? Kenapa dia melakukan hal ini?" tanya Raya kepada dirinya sendiri.

Beberapa menit kemudian  ...

Raya mengambil buku diary nya dan pena. Untuk menuliskan isi hatinya di buku diary.


Miss The Moment With You

Rama

Aku merindukan dia.

Dia yang berhasil meluluhkan hatiku.

Aku berasa hancur ketika dia pergi dari sisiku, untuk selamanya. Mengapa takdir begitu tega memisahkan kami?

Rayn&RayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang