This chapter is dedicated to @gabniam
Happy reading!
-----
Niall's Point of View
(asik kali ini Niall's POV nya panjang:))Tepat pukul 12 malam. Aku tidak bisa tidur. Well, sebenarnya sih aku sudah tertidur tadi tapi entah kenapa aku tiba-tiba terbangun mengingat surat dari Jade yang masih ada di kantung celanaku. Lalu dengan cepat aku mengambil celanaku di keranjang bahu kotor dan mengambil kertas itu. "Baca, tidak, baca, tidak, baca, tidak, baca,tidak, baca, tidak, baca saja deh, kasian kan dia,"gumamku sendiri. Lalu aku membuka amplop serta lipatan kertas itu.
Hi, Niall
Apa kabar? Kau baik-baik saja kan dengan Rosie? Ku harap begitu.
Ni, sebenarnya sudah lama sekali aku ingin menyampaikan ini. Tapi aku yakin aku akan gagal jika aku menyampaikannya dengan bertatapan langsung denganmu. Maka, aku menulis surat ini.
Aku masih mencintaimu, Niall Horan.
Apa yang kau lakukan, Jade Thirlwall...
Aku memang masih sakit hati denganmu yang selingkuh dariku dulu. Tapi apa daya, rasa cintaku padamu mengalahkan rasa benciku padamu.
I was a bitch. Aku tahu aku salah. Aku seharusnya mendengarkanmu waktu itu. Aku harusnya mendengarkan penjelasanmu waktu itu. Kini, aku yang menyesal kan? Haha.
Ya kau benar. Seharusnya kau mendengarkan aku!
Kalau aku bertanya, apakah kau masih mencintaiku? Pasti jawabannya tidak kan?
At least, kau tahu aku masih sangat mencintaimu.
Aku tidak mempunyai maksud untuk menghancurkan hubunganmu dengan Rosie, tidak. Aku tidak mempunyai maksud apa-apa dengan surat ini. Aku hanya ingin menyampaikan apa yang seharusnya sudah ku sampaikan sejak dulu.
This letter is completely useless. Aku tahu betapa tidak bergunanya surat ini untukmu. Aku tahu betapa tidak berharganya surat ini untukmu. Tapi
kau tidak tahu betapa berharganya surat ini untukku.Haha, mungkin saja kau sudah membuang surat ini begitu Rosie memberikannya kepadamu.
Aku tidak membuangnya karena aku tidak tega asal kau tahu.
Baiklah, Ni. Kurasa cukup. Buat apa aku berbicara panjang-panjang, jika pada akhirnya sama saja? Kau tetap tidak akan pernah bisa kembali padaku lagi kan?
Aku turut bahagia melihatmu bahagia.
Love,
Jade ThirlwallAku memasukkan kembali surat itu kedalam amplopnya dan menghela nafas berat.
Jade.. Jade, andaikan dulu kau memberiku waktu untuk menjelaskan..
Andaikan sampai sekarang kita masih bersama..
Andaikan aku masih memilikimu di sisiku hingga aku tidak perlu terjebak dalam tantangan bodoh ini untuk mengencani Rosie...
Dan aku tidak perlu terjebak dalam perasaanku untuknya..Sekarang, apa yang bisa aku lakukan?
Waktuku dengan Rosie memang tinggal sebentar lagi. Rencananya aku akan menyatakan perasaanku untuk Rosie pada akhir dari hubungan pura-pura kami. Tapi, aku mendadak ragu dengan keputusanku untuk menyatakan itu pada Rosie. Semuanya karena Jade.
Aku takut menyesal lagi.. takut kalau tiba-tiba saat aku dan Rosie tengah menjalani hubungan kami, aku menyesal melihat Jade bersama lelaki lain.
Bisa ku katakan, aku masih mencintai Jade.. tapi, apa perasaanku pada Rosie? Apakah itu hanya sekedar suka? Atau kagum? Atau apa?
![](https://img.wattpad.com/cover/7455735-288-k951726.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion // z.m [EDITING]
RandomThere are times when we have to stop lying to ourself. No matter how we try to continue to lie, lie it will be seen by itself, without us knowing.