40. KUNANG - KUNANG DITEPI SUNGAI
1 TOKOH YG KAMU SUKA?
“Mau ngapain lo?” ujar Rimba bersikap sangar.
“Gue baru tawuran deket sini, mau mampir buat sapa lo semua. Memang gak boleh?” tanya Logra polos sekali.
“Jangan cari masalah lo, liat tempat.”
Logra menatap kebawah. “Gue lupa ini tempat anak Brandal apa gue pikun ya?” tawa meremehkannya benar-benar mengganggu.
“Balik atau gue bakal hajar lo!” ancam Rimba tak main-main.
“Santai, tadi lo happy pake selfie selfie kenapa pas gue dateng pada bubar? Cewek lu oke juga,” ucap Logra melirik Cinta yg berada dibelakang punggung tegap cowok itu. Mendengar itu Rimba menggertakan rahangnya, jika menyangkut Cinta Rimba benar benar tak akan menghitung sampai tiga untuk sabar.
“Lebih baik lo pergi. Lo tau sekali lo pancing Rimba gak bakal lepasin lo gitu aja,” dingin Exel memperingati.
“Gue takut bangettt,” kekeh Cowok itu lalu sejurus kemudian menatap tajam. “Gue gak akan percaya lagi sama omongan lo, pengkhianat,”
“Bangsat lo punya nyali berapa?!” ujar Beye kepalang kesal.
“Temen lo memang pengkhianat kan, diem diem nusuk gue dibelakang untung ada Andre jadi semua aman terkendali digenggaman gue,” dingin Logra lalu ditatap tajam para cewek cewek itu. Merasa jika Logra sangat jahat.
“Kenapa lo liatin gue? Mau gue pacarin?!”
“YA!” teriak anak cowok itu serempak dengan gerakan keras.
“Pacarin setan aja karna manusia bukan sandingan lo,” ucap Mora menyahut.
“Mor!” ucap Ael merasa jika cewek itu memancing Logra dan Logra akan mengincarnya. “Lama gue gak liat lo,”
Mereka menatap Mora. Merasa Mora perlu menjelaskan. Cewek itu menatap datar kearahnya. “Cowok brengsek kayak lo harusnya gak ada didunia. Ngerti lo!”
“Gue bakal jadi baik buat lo,” sinis Logra.
Maju selangkah cowok itu mendekati Mora yg berada paling depan bersama Exel dan juga Ael. “Jadi lo mau jadi pacar gue?”
PLAK
Cewek itu menampar Logra dihadapan mereka. Membuat teriakan anak geng Daks terdengar. Bahkan anak Brandal sudah mengambil ancang-ancang jika mereka akan mulai menyerang. Tapi Logra cowok itu tertawa sambil bertepuk tangan yg langsung menjadi pertanyaan mereka semuanya.
“Ini yg gue suka dari lo lo gak pernah yakut sama gue,” ucapnya terdengar sangat bahagia. Apakah logra gila?
Rimba yg mulai geram langsung menarik kerah baju Logra. “Mendingan lo pergi dibanding gue hajar lo empat pukulan,” ucap Rimba.
Logra mendesis. “Kalau gitu jaga cewek lo baik-baik karna gue tertarik buat milkin dia, ngerti lo?” bisiknya saat ia menatap Cinta yg berada dibekalang cowok itu. Mendengar itu Rimba tak segan untuk menendang Logra hingga terpental sangat jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIMBA ( TAMAT )
RandomRimba Altar Negara, cowok berbandana hitam di kepalanya dengan ekspresi sangar yang identik pada wajahnya. Cowok yg juga menjadi ketua geng dengan masa jabatan dua tahun karna penyerahan jabatan Angkasa yang dilakukan padanya secara mengejutkan. Ri...
