46. GUDANG TUA : Bagian mengejutkan ( 1 )

4.6K 439 85
                                    

SIAPPP mengisi kolom komentar lagi kalian semuanya?

Senenggg aku update? Siap-siap buat baca Part 46 yg kalian tunggu-tunggu!

1-KATA BUAT TOKOH DICERITA RIMBA?

SELAMAT MEMBACA CERITA RIMBA & JUGA CINTA❤️

46. GUDANG TUA : Bagian mengejutkan ( 1 )

“Gue nggak tau kenapa semua bisa gini. Gue nggak bisa ngeramal kalau Mora bisa hilang gini,” ucap Rimba.

“Tapi gue janji. Gue bakal cari Mora,”

“Hilang kata lo?” sinis Ael menatapnya membuat Rimba menoleh padanya. “Dia diculik sama Adik lo anjing!”

“Gue minta pertanggung jawaban lo sebagai Kakaknya tapi Mana?!” teriaknya membuat anak-anak yg mendengarnya langsung saja diam.
Ael adalah orang yg sangat menghormati Rimba. Tapi sekarang semua itu hilang digantikan emosi yg meluap-luap.

“Lo tau kan? Mora itu satu-satunya orang yg gue milikin. Satu-satunya alasan gue hidup sampe sekarang. Kalau dia nggak ada mau jadi apa gue Rim! Mau jadi apa?” teriaknya dengan bahu bergemetar keras. Beye langsung saja mengambil alih. Cowok itu memisahkan mereka agar Ael tidak memukul Rimba sekarang ini.

Hari ini kondisi cowok itu tidak bisa dikatakan baik-baik saja. Ekspresi frustasi yg terpampang jelas. Ael benar-benar membuat mereka semua khawatir.

“Lo ngerti gue kan?” tanya Ael pada Rimba.

Rimba menoleh menatap Ael yg menatapnya putus asa.

“Gue bisa mati gara-gara Mora!” ucap Cowok itu membuat mereka tertegun.

“Sadar anjing! Mana bisa lo mati cuman gara-gara Mora gini El? Tenangin diri lo. Kalau lo gini gue yakin Mora nangis diluaran sana tau kalau Kakaknya gini,” bentak Beye itu.

“Cowok kuat yg selama ini kita kenal mana El? Mana!” ucap Adrian juga.
“Jangan gara-gara Mora hilang lo bisa celakain diri lo sendiri. Kita cari bukannya berlarut sama kesedihan,”

“Bener kata Adrian. Seharusnya yg kita lakuin cari tau dimana Mora,” ucap Zaky pada Ael.

“Bukannya ribut gini,” lanjutnya.

“Emang yg kita lakuin apa sekarang?” ucap Ael sinis. “Ngopi?!” balas Ael juga dengan datar.

“Nggak! Cari Mora! Tapi dia nggak balik-balik!”

“Kok lo nyerah El? Seharusnya lo nggak gitu dong,” kata Beye.

“Seharusnya lo positif thinking! Jangan lemah gini!” sebal Beye lagi.

“Kalau lo gini sia-sia dong kita bantu lo?” sahut Adenan.

“Kita ngerti El sekarang kondisi lo. Tapi nggak gini caranya. Jangan nyerah sama keadaan,” ucap Adenan.
“Kita bangkit. Buat cari Mora. Bukan nyerah dan nggak ada hasil gitu aja,”

“Gue juga yakin. Reza nggak akan apa-apain Mora,” kata Omen mereka menatap Omen saat Omen mengatakan itu. “Lo semua tau kan? Gimana Reza natep Mora? Lembut banget. Nggak mungkin dia apa-apain Mora,”

“Kalau dia emang gitu. Kenapa dia culik Mora Men?” kata Adnan.

“Itu sama sekali nggak dibenarkan,”

RIMBA ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang