10. TUSUKAN PISAU TAJAM
“HAHAHHAHA HAHAHA!” tawa Adrian sengaja.“Gimana Yan gimana?” tanya Adnan.
“Gini. HAHAHHAHAHA,” ucapnya yang mengulangi hal barusan.
Omen menggelengkan kepalanya. “Lo pada gila. Mau ngapain praktek ketawa kayak Gitu???” ujarnya.
“Biar apaan emang Yan, Nan?” tanya Beye.
“Buat praktek pas lagi tawuran ketawa. Biar ngakak,” ucap Adnan random.
Adrian mengangguk. “Nah,” katanya dengan semangat enam dua.
Rimba menatap geli. Lalu ia mengambil makanan itu. “Makan. Daripada ngomong mulu,” ucapnya.
“BENERRRRRR! TAK USAH BANYAK BEKICOT,”
Adrian terkekeh “Mukanya biasa aja Van. Gak usah kayak monyet. Pada takut lagi nanti orang yang mau ke kantin,” ejeknya.
Devan menampar tangan Adrian. “Lo gak perlu ngasih tau. Gue aja udah sadar,” bentaknya dengan kasar.
“Arghhhhh setan banget lo,”
Adnan mengangguk-ngangguk. “Yan, jangan ganggu si Devann. Marah-marah mulu dia. Lagi PMS kek ciwi-ciwi,” beritahunya itu pada Adrian.
“Iya. Alay lu. Kayak mereka yang nanti bikin history seputar PMS,”
“Malah ngejulid,” kata Zaky.
“Ya gimana lagi Bang? Saya kayak gini. Nasib duda,” jawab ngawur Omen.
“Baru dateng lo darimana aja?” tanya Adrian kepada mereka berdua.
Exel langsung duduk. Dia baru datang dengan Ael. Muka mereka yg sangar nan dingin membuat mereka serempak menatap mereka. “Kenapa tuh muka?” tanya Omen.
“Kepo,” sahut Adenan.
“BUKAN KE LU YA BANGSAT!!” keras Omen kasar.
Aden terkekeh. “SORRY!”
“Ribut mulu,” ujar Exel dingin.
“Iya nih aku tak tau,” ucapnya.
Rimba geleng-geleng. “Gue masukin juga lo ke rumah sakit jiwa biar ketemu sama temen-temennya,” ucapnya membuat mereka mengangguk sinis.
“Masukin aja Rim,”
“MASUKIN IKHLAS GUE RIDHO!”
“BANGET,”
“MASUKIN. DORONG SEKALIAN!”
“Begini lah teman yang halal dijadikan sate,” kata Omen pada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIMBA ( TAMAT )
AcakRimba Altar Negara, cowok berbandana hitam di kepalanya dengan ekspresi sangar yang identik pada wajahnya. Cowok yg juga menjadi ketua geng dengan masa jabatan dua tahun karna penyerahan jabatan Angkasa yang dilakukan padanya secara mengejutkan. Ri...