35. BERITA MENGGEMPARKAN

8.2K 596 195
                                    

35. BERITA MENGGEMPARKAN

Berani jatuh cinta berani juga untuk mempertanggung jawabkan resikonya,” — Mora Agtasya Aldeson

Jika jatuh cinta bisa memilih aku akan memilih jatuh pada hati yg tepat,” — Aluna Reflesia

Kamu akan melihat dirimu dimatanya saat seseorang benar-benar mencintaimu,” — From story Rimba

“PANAS BUUUU PANASSS!”

“TAUUU BU! PANAS NIH BU PANAS!” sorakan murid-muridnya terdengar ditelinga Bu Tamrin selaku guru yg memberi hukuman kepada mereka. Rimba dkk memang ketahuan membolos dijam belajar dan tanpa disangka mereka bertemu dengan Bu Tamrin dan berakhir mereka dilapangan ini. Dan itu sungguh sial karna mereka harus panas-panasan ditengah hari yg terik ini.

“Siapa suruh kalian Bolos? Apa gunanya bolos hah? Bikin bego iya!” ucap Bu Tamrin sangat pedas.

“Kegunaannya banyak tau Bu! Ibu aja yg gak tau,” balas Beye kurang ajar.

“APA KAMU BILANG?” bentak bu Tamrin sangat galak.

“Ya Allah Bu, kuping saya lama-lama bisa pecah karna teriakan Ibu ini, sungguh saya tidak mau itu terjadi, makanya STOPPP BERTERIAK BU!” kata Zaky mengusap-ngusap telinganya padahal dia yg membuat Bu Tamrin berteriak.

“Sabar Bu, sabar, jangan marah, ucapan Zaky gak ada salahnya Bu. itu bener kan? Kalau ibu teriak-teriak mulu nanti kuping kita bisa jadi pecah. Emang Ibu mau Bayar uang kompensasinya hah?” tanya Devan. Ketiga orang gila itu memang ingin sekali membuat Bu Tamrin naik darah.

“Tapi Ibu tenang, aja, kita-kita mah baik karna itu kita gak akan minta uang kompensasinya,” kerling Adnan itu.

“Anjir geli aing, Nan, pake ngedipin mata lagi lo!” bergidik Adenan melihatnya.

“Kalian ini ya, udah salah malah buat kepala saya makin pusing karna jawaban kalian yg mulai kemana-mana, syukur-syukur Ibu yg udah nemuin kalian duluan kalau Pak Husein gimana? Habis kalian dengan skors,” kata Bu Tamrin. Bu Tamrin ini memang keliatannya saja jutek bin nyeremin padahal aslinya baik banget.

“TERHURA DEH BU SUMPAH!” teriak Adrian dengan tawa menggelegarnya.

“Kalau bukan liat dari Exel dan Ael anak pinter mana mau Ibu juga  bantuin kalian!” sarkasnya.

“Diterbangin lalu dijatuhkan sungguh rasanya sangat menyakitkan,” kata Omen dramatis.

“Sudah-sudah, kalian selesaikan hukumannya. Ingat. Kalau kalian berani-beraninya keluar meninggalkan lapangan, kalian Ibu kasih tau ke Pak Husein biar ditambah hukuman kalian,” 

“AHSYIAPPPP BUUUUU!” teriak Zaky. “Inget ucapan Ibu, selesaikan hukumannya,” ucap Bu tamrin lagi.

Setelah ditinggalkan oleh Bu Tamrin. Keadaan dilapangan sangat ramai karna teman-teman Rimba malah berlarian. Mereka memang masih dalam hukuman, tapi tidak memungkinkan untuk Mereka atau teman-temannya tidak melakukan hal-hal yg sangat konyol itu.

“AAAAAA BEBASSSSSSS!” teriak Beye.

“Temen lo,” komentar Rimba pada Ael.

RIMBA ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang