Jangan lupa tinggalkan vote dan comment
Yerim membungkuk berkali-kali terhadap beberapa staff dilokasi sebagai ucapan terimakasih karena pemotretan hari ini berjalan lancar.
"Tidak ada Yang tertinggal bukan? "
Yerim menangkap kehadiran yuji didepannya, sebelum bibirnya tersenyum tipis.
"Tidak eonni"Yeji mengangguk "baiklah, lebih baik kita bergegas sekarang" ucapnya diikuti dengan anggukan persetujuan yerim.
:
:Gemerlap lampu pusat kota dan lalu lalang kendaraan yang tak pernah sepi menemani perjalanan yerim menuju dormnya.
Tangannya bergerak mengetikkan balasan pesan pada beberapa group chat milik eonni-eonninya dan teman-teman sesama idol yang saat ini sedang dalam kesibukkannya masing-masing.
Setelah memastikkan balasan pesan tersebut terkirim, jari mungilnya kini bergerak membuka ruang obrolan Yang akhir-akhir ini selalu dikunjunginya.
Tak Ada obrolan dua arah.
Hanya dia Yang selalu mengirimkan pesan tanpa balasan. Pesan terakhir Yang menanyakan bagaimana keadaan lelaki tersebut saat ini, tidak juga kunjung dibalas.
Ah benar, Mungkin sibuk
"Kau ingin makan dulu, yerim? " Tanya manager jung memecah lamunannya
Yerim menggeleng "aku makan didorm saja eonni"
"Baiklah"
Mobil putih Yang mereka kendarai berhenti tepat pada dorm milik yerim Dan eonni-eonni nya.
Setelah tungkainya turun dari mobil tersebut dan melambaikkan tangannya singkat pada sang manajer Yang sudah mulai melajukkan mobilnya pergi dari hadapannya.
Yerim segera melangkahkan kakinya mendekati pintu dorm. Mengisi beberapa sandi pintunya sebelum tangannya mendorong pintu tersebut terbuka.
Sedikit terkejut saat menatap kehadiran seorang lelaki Yang duduk membelakanginya dengan tudung hodie Yang hampir menutupi wajahnya sedang sibuk memainkan ponsel Yang berada dalam tangannya.
Seiring dengan kakinya Yang melangkah masuk kedalam ruang tamu, wajah lelaki tersebut menengok padannya.
"Seokjin oppa? "
Seokjin tersenyum simpul, "hai yeri, baru pulang? "
Yerim ikut tersenyum Dan menganngguk.
"Sedang menunggu joohyun eonni ya? " tanyanya Yang dibalas dengan anggukan seokjin.
Yerim beralih berjalan menuju sofa Yang menghadap lelaki itu.
Gadis itu cukup mengenal dekat lelaki dihadapannya.
Ah tidak,
sejujurnya dia juga cukup mengenal dekat semua member BTS. Apalagi mengingat eonni-eonni nya juga cukup dekat dengan boygroup ini sejak Lama."Apa oppa tidak ada syuting hari ini? " tanyanya sembari meletakkan beberapa barang bawaan disampingnya
Seokjin Yang mendengar pertanyaan tersebut, langsung meletakkan ponselnya. beralih penuh menatap yerim yang sedang sibuk membuka sepatunya dengan santai.
Tersenyum tipis, melihat bagaimana yerim masih terlihat sama dengan pertama kali mereka bertemu.
Masih menjadi gadis yang cukup ramah dan humble bagi siapapun Yang ia temui."Kami hanya ada interview tadi siang dan sudah selesai sore tadi"
Yeri terdiam, itu berarti jungkook juga sudah menyelesaikkan jadwalnya bukan?

KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Two Sides
Romantizm[Lengkap] Bagaimana yerim bertahan dengan hubungan yang tidak jelas? Mencintai dan selalu berkorban untuk lelakinya. Hingga akhirnya lelaki itu perlahan berbalik padanya. Namun siapa sangka, kebahagian itu tak berlangsung lama. Saat dimana wanita...