17

3.6K 447 168
                                    

Don't forget to vote and comment

"Bersihkan dirimu" ujar jungkook saat menatap keadaan yumi yang begitu memprihatinkan.

"Maaf, aku tidak bilang padamu kalau aku kesini. Aku tidak tau yerim-ssi ada disini"

Jungkook menghela nafas berat, "bersihkan dirimu terlebih dahulu, lalu kuantarkan pulang noona"

Yumi mengangguk pelan, "dimana kamar mandinya? "

"Masuklah kekamar, kau bisa menggunakan kamar mandi disana" ujar jungkook sebelum beranjak melepas mantel dan topi nya disudut ruangan seiring dengan langkah kaki yumi yang memasuki apartemen ini semakin dalam menuju kamar yang dimaksut oleh jungkook.

Tungkai jungkook beranjak kearah dapur berniat mengambil segelas air guna membasahi tenggorokannya yang terasa kering.
Namun, langkah kakinya terhenti sejenak saat ia mendapati semangkuk sup rumput laut yang dihias begitu rapinya diatas meja pantry.

Netra hitamnya menyapu pandang pada keadaan dapur yang sedikit berantakan menyiratkan bahwa yerim memang baru saja memasak. Tangannya bergerak membuka pintu kulkas yang terlihat penuh oleh bahan makanan dan buah serta cemilan.

apa yerim yang menyiapkan ini semua?

Tanpa sadar, ingatannya terlempar pada kejadian beberapa jam lalu. Dia sama sekali tak membenarkan perlakuan gadis itu pada yumi. Dia tak menyukai gadis kasar yang suka bermain tangan. Dan yerim melakukannya.

Namun, tak bohong terselip rasa bersalah dalam hatinnya saat melihat gadis itu menangis dan menatap nya dengan tatapan terluka.

Menggeleng pelan, seolah menepis segala pemikirannya yang mulai kemana-mana, dengan cepat jungkook meraih satu botol air dingin dan meminumnya dalam sekali tegukan.

"Aku membawakan makanan untukmu"

Jungkook membalikkan badannya kearah sumber suara, mendapati gadis yang terlihat segar dengan balutan dress berwarna coklat muda yang melekat apik pada tubuh rampingnya.

Mata jungkook mengernyit heran, merasa tak asing dengan floral dress berbahan katun Yang gadis itu kenakan saat ini

"Aku terpaksa mengambilnya dari walk-closetmu. Bajuku basah dan lengket" ujar yumi ragu seolah
Mengerti akan arah pandang lelaki didepannya.

"Itu milik yerim" ujar jungkook membuat yumi sedikit terkejut.

Iya benar, itu merupakan dress yang sempat ia belikan untuk yerim 8 bulan lalu, karena menggantikan dress yang ia sobek akibat kegiatan panas mereka malam itu.

"Ah sebaiknya aku menggunakan bajuku yang tadi saja" ujar yumi membalikkan badannya.

"Tidak perlu. kau bisa memakainya" ujar jungkook menghentikan langkah yumi, ia tak mungkin menyuruh yumi menggunakan baju kotor dan lengket. Sepertinya menggunakan baju yerim tak apa, apalagi yerim jugalah yang menjadi penyebab baju yumi menjadi seperti itu.

"Bereskan barangmu, aku antarkan pulang sekarang"

"Tidak, ah maksutku aku membawakanmu makanan jung. Bisakah kita makan terlebih dahulu?" Ujar yumi pelan yang nyatannya tak kunjung dijawab oleh jungkook.

"Kau tidak mau ya? " ujar yumi lirih

"Mungkin makan malam sebentar sebelum pulang tak apa" ujar jungkook, diikuti dengan tubuhnya yang berjalan pelan menuju meja makan. Tak begitu menyadari akan raut senang dari gadis didepannya
:
:
:

Yumi melirik pelan lelaki yang masih fokus memakan hidangan didepannya

"Sejak kapan kau suka sup rumput laut?"

[3] Two SidesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang