[3] Two Sides

5

Dont forget to vote and comment

Terhitung sudah 3 minggu lamannya yerim sama sekali tak bertemu kembali dengan jungkook.

Balasan pesan pun juga sama sekali tak menghampiri ponselnya membuat dirinya menghela nafas lelah menatap tampilan roomchat dirinya dengan lelaki itu.

Yerim faham, lelaki itu pasti sibuk.

Kondisi ketika suatu grup yang akan mempersiapkan comeback untuk penggemar memang waktu yang sangat padat dan melelahkan apalagi mengingat jungkook adalah orang cukup perfectionist hingga membuatnya mungkin terlalu fokus.

"Yerim, kau mengirimkan makanan lagi kedorm bangtan? "

Yerim mendongakkan wajahnya mendapati kehadiran seulgi Yang baru saja memasuki kamarnya sembari membawa potongan buah pulm pada piringnya.

"Darimana eonni tau? " Tanya yerim heran

"Kau menggunakan nomor telfon dorm, kalau tak ingat. Tadi pagi kurir menelfon bahwa kiriman mu telah sampai dengan selamat ditempat mereka"

Yerim mengganggukkan kepalannya mengerti, "ah iya "

"Ck, dasar . Masih muda sudah gampang lupa"

"Sudahlah eonni, aku sedang malas menanggapi mu" ujar yerim sembari merebahkan tubuhnya dengan malas diatas kasur sembari menscroll tampilan sosial media miliknya.

"Kau tak ada acara hari ini, bukan? " tanya seulgi

"Hmm, tidak" ujar yerim

"Kalau begitu, ayo temani aku bertemu dengan temanku saja"

Yerim beranjak dari duduknya, menoleh menatap seulgi Yang duduk disamping ranjang "siapa temanmu? "

"SinB gfriend"

"Omo!! Benarkah? Tentu saja aku mau" ujar yerim

"Cih, mudah sekali ternyata membuatmu tersenyum lebar seperti orang sinting seperti itu" cibir seulgi.

"Yak!! Aku bukan orang sinting eonni " Ujar yerim melempar bantal pada seulgi yang untungnya bisa dihindari oleh gadis itu.

"Keluar dan bertemu dengan orang-orang baru seratus kali lipat lebih menyenangkan, daripada harus berdiam diri diruangan tertutup seperti ini. Membuat bosan saja" ujar yerim membuka lemarinya.

"Baiklah yerim, aku faham. Yang penting jangan merebut temanku saja!" ujar seulgi bercanda. bukan tanpa alasan, yerim itu tipe gadis Yang terlalu humble Dan mudah bergaul. tidak heran bila teman seulgi atau teman member lain Yang sudah pernah bertemu dengan yerim, akan menjadi teman gadis itu juga dalam waktu cepat.

Kalau dihitung-hitung, teman-teman yerim bila dikumpulkan bisa dijadikan satu agensi sendiri.

"Aku akan merebut temanmu" ujar yerim menanggapi candaan seulgi.

"Ck bocah ini, aku ganti baju dulu. Kita berangkat satu jam lagi" ujar seulgi sebelum melangkahkan kakinya keluar kamar.

:
:
:
:

"Apa sinb eonni juga membawa temannya?" Bisik yerim pada seulgi Yang sedang menunggu pesanan moccacino latte dikasir tempat mereka sempat mengantri.