[3] Two Sides

3

Dont forget to vote and comment

"Aku fikir jungkook masih belum mampu melupakan gadis itu"

Obrolan Yang tidak sengaja ia dengar minggu lalu ketika jimin Dan taehyung berada didormnya membuatnya selalu berfikir Apakah itu alasan mengapa jungkook hingga saat ini masih menutup hati dan dirinya bagi gadis lain termasuk yerim sendiri?

Tapi siapa gadis Yang mereka maksut?.

"Kenapa tidak dimakan? "

Yerim mendongakkan wajahnya, mendapati presensi jeon jungkook Yang berdiri tak jauh dari nya masih menggunakan bathrob Yang tak mampu menutupi dada bidangnya sepenuhnya, serta tampilan rambut setengah basah sehabis mandi.

"Aku menunggumu"

Jungkook mengangguk, menyusul untuk duduk didepan yerim sembari meletakkan mug berisi coklat panas Dan beberapa kaleng bir diatas meja.

Harum segar mint Dan wangi sabun mengisi penuh indra penciuman yerim, membuat nya sedikit gugup dengan aura intimidasi Dan memesona lelaki didepannya.

Menggelengkan kepalannya pelan seolah menormalkan fikirannya,tangan yerim bergerak cepat mengeluarkan beberapa bungkus jajangmyon Yang terbungkus rapi diatas meja Yang setengah jam lalu telah mereka pesan melalui layanan siap antar.

Tangannya kembali terangkat setelah selesai meletakkan bungkusan jajangmyon Dan sumpitnya dihadapan lelaki itu.

"Kenapa tidak ingin memakan ditempatnya saja, pasti rasannya lebih enak" ucap yerim memulai obrolan.

"Aku terlalu malas untuk menanggung resiko"

Yeri sedikit menghentikan tangannya Yang bergerak mengaduk mie didepannya.

"Ah benar juga" ucapnya tersenyum kecut.

Entahlah, walaupun hal itu benar ada nya . mengingat mereka adalah seorang idol Yang berada dipuncak karir . Tapi perkataan Yang terdengar dirungunya seolah Jungkook tak ingin pergi keluar berdua bersamanya.

Dia terkadang iri dengan Irene unnie Dan seokjin oppa yang sering keluar bersama ditengah kesibukkan mereka.
Joy eunni Dan taehyung oppa apalagi.
Ah tidak, ada Yang lebih bucin.
Pasangan kesayangan Dan paling terkenal dikalangan fans.

Seulgi Dan jimin.

Mereka terasa ringan untuk pergi bersama walau harus sangat berhati-hati. toh sampai sekarang hal tersebut aman-aman saja selama mereka sendiri bermain aman.

Yerim juga ingin seperti itu.
Walau harus pergi ketempat sepi atau harus melakukan penyamaran berlapis-lapis untuk bersembunyi dari identitas aslinya.

Setidaknnya dia bisa sedikit merasakan kehidupan normal. Merasakan pergi berdua sembari bergegaman tangan, menikmati udara luar atau mencoba makan makanan disetiap restoran.

Karena jujur saja, selama hampir 1 tahun mereka dekat, jungkook Dan yerim hanya bertemu ketika mereka diapartemen yerim ataupun apartemen jungkook.

Berakhir makan dan sedikit bercerita atau berakhir berteriak nikmat karena menerima hujaman tak henti-hentinya dari lelaki itu diatas ranjang .

"Kau mau aku menginap? "Tanya yerim hati-hati.

Jungkook mendongakkan wajahnya menatap wajah yerim.

"Terserah kau saja"

"Ah, eum aku bisa menginap tapi aku tidak bisa melakukan itu denganmu aku--. "