10

3.8K 414 60
                                    

Don't forget to vote and comment

Terhitung sudah 2 bulan lamanya sejak kejadian tersebut terjadi. Jadwal persiapan comeback bangtan yang begitu padat meski masih tetap berada di Korea. Tetap saja membuat jungkook maupun yerim tak mempunyai waktu barang bertemu sebentar saja.

Beberapa kali, mungkin yerim mengirimi lelaki itu pesan hanya demi mengingatkan untuk jangan melupakan makan atau istirahat sejenak ditengah jadwal nya yang padat.

Katakan saja yerim bodoh, mengingat kejadian menyesakkan dua bulan lalu yang berakhir dengan ia meminta tolong joy untuk menjemputnya, ditempat sejauh dan selarut itu sama sekali tak mampu membuatnya berhenti atau melupakan perasaanya pada sang lelaki.

Yerim menatap pantulan wajahnya pada kaca yang terletak didepannya.
Menghela nafas pelan, kini kedua tangannya ia basuh dibawah pancuran air wastafel. Kedua matannya melirik sekilas tampilan layar ponsel Yang menampilkan waktu 3 sore pukul Korea.

Itu berarti acara penghargaan Yang diadakan secara virtual akan berlangsung kurang lebih satu jam lagi dari sekarang. Tak bohong jantungnya berdetak lebih kencang saat ini.

Tentu saja, dia jelas mengetahui bahwa sang lelaki masuk kedalam line up Salah satu boygroup yang ikut memeriahkan acara ini. Terselip rasa senang dan gugup saat mengetahui kesempatan untuk bertemu lelaki itu baik didepan atau dibelakang panggung cukup besar nantinya.

Setelah merapikan sedikit penampilannya, kini kaki jenjangnya berjalan menyusuri lorong yang mulai sepi mengingat sebagian besar staff sudah berada didekat panggung untuk persiapan acara.

"Yerim?"

wajahnya menoleh pelan mengikuti sumber suara, mendapati seorang lelaki yang tersenyum lebar sembari melambaikkan sebelah tangannya.

Yerim ikut tersenyum sembari berjalan mendekati lelaki tersebut dan membalas pelukannya singkat .

"bagaimana kabar oppa?"

"Baik, walau akhir-akhir ini begitu sibuk" kekeh lelaki itu sembari berjalan beriringan dengan sang gadis.

Yerim menganggukkan wajahnya mengerti, "tapi oppa benar-benar keren. aku benar-benar ikut bangga akan kesuksesan comeback bangtan kali ini"

Jhope tertawa pelan , "ini berkat kerja keras para member dan dukungan seluruh penggemar kami.
Ah iya, Bagaimana dengan kabarmu?"

"aku baik,oppa"

"Syukurlah, akhirnya setelah cukup lama tidak bertemu diacara yang sama, kita bisa bertemu lagi" balasnya diikuti kekehen persetujuan yerim.

"Apa seluruh member oppa sudah ada disini? "

Jhope menganggukkan kepalanya, "kita semua berangkat bersama menggunakan mobil perusahaan setengah jam lalu"

"Ah begitu" yerim mengggukkan kepalannya mengerti. melirik wajah jhope sekilas seolah ragu untuk melanjutkan perkataannya.
"eum-- lalu bagaimana kabar yang lainnya? " tanya yerim dengan hati-hati

"Baik. jeon jungkook mu juga dalam keadaan baik walau sangat lelah"

Yerim sedikit Salah tingkah saat mendengar nada bicara jhope yang seolah menggodanya.

"Begitukah? " tanyanya pelan sembari mengalihkan wajahnya menutupi rona merah pada pipinya, membuat jhope semakin terkekeh melihat gelagat gadis didepannya.

'Ah astaga, bagaimana bisa jeon jungkook tidak merasa tertarik pada gadis semenggemaskan ini'

"Kami terlalu banyak jadwal yerim-ah, apalagi ketika lagu kemarin melebihi ekspektasi dengan memuncaki chart billbord hingga berminggu-minggu. berdampak banyak jadwal interview kami semakin padat. Belum lagi persiapan comeback yang akan rilis beberapa bulan kedepan. cukup membuat mood anggota sensitif karena kelelahan. Tapi aku fikir, mood jungkook benar-benar yang paling parah" imbuh jhope

[3] Two SidesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang