Dont forget to vote and comment"Bagaimana bisa kau meninggalkanku?! kau ingin hidupmu hancur? "
"Lepas! " ujar sang wanita dengan tatapan tajamnya saat merasakan cekalan pada tangannya terasa begitu menyakitkan.
Bukannya terlepas, cekalan tersebut semakin kuat mencengkram tangannya "tidak! Aku tidak akan melepaskan tanganmu! Tidak juga dengan dirimu! "
"Apa kau gila?!! Kita sudah berakhir!" ujar sang wanita dengan mata bergetar.
"Kau yang mengakhirinya! Bukan kita! "
"Tidak! Kita sudah berakhir!! "
"Sialan! Apa kau sudah punya lelaki yang lebih kaya? HAH?!"
"Jaga bicaramu, aku tidak seperti itu! Kau seharusnya sadar akan sikapmu! hingga hubungan kita menjadi seperti ini." ujarnya tak mampu lagi membendung air mata.
"Omong kosong!! "
"Aku pastikan kau akan hancur karena sudah mencampakanku!!" ujar nya sembari menghempaskan gadis itu ketanah dengan kasar.Bergerak cepat memasuki mobil dengan kepala yang penuh emosi, tak memedulikan lagi akan keadaan gadis itu yang sudah bergetar menahan tangis dan ketakutan.
Seiring suara mobil yang melaju kencang menyisakan keheningan malam dengan suara tangisan pelan, tangannya bergerak meraih ponsel pada saku mantelnya, menghubungi satu-satunnya nama yang ada di fikirannya saat ini.
"Jung,-- tolong aku" ujarnya sambil terisak.
:
:
:"Mwo??! "
"Jelaskan yerim"
"Kita hanya berteman"
Seulgi menoleh kembali pada sela pembatas ruang tamu dan ruang tengah dibelakangnya.
Mendapati pemandangan seorang lelaki yang duduk tenang dengan satu gelas teh hangat yang sempat ia buatkan beberapa menit lalu.
"Tidak maksutku-- kalian benar-benar hanya akan keluar berdua saja? " ujarnya tak puas
"Eonni, tenanglah. Kita juga akan bertemu dengan temannya nanti"
"Yak yerim! Kau tau resiko bila akan keluar bersamanya kan? "
Yerim menghela nafas pelan "eonni aku mengenalnya, dia lelaki baik. Tidak seperti tuduhan murahan yang dibuat oleh agensinya dulu"
"Lalu bagaimana dengan jungkook? "
Yerim mengulas senyum kecut "apanya yang apa? "
"Kau sudah bilang padanya? Aku hanya tak ingin ada kesalahfahaman diantara kalian" ujar seulgi menasehati.
Yerim mengalihkan pandangannya cepat ke arah lain menahan rasa miris di hatinya .
kenapa ia harus meminta izin pada lelaki itu? kalau nyatanya lelaki itu saja tidak peduli padannya.terhitung sudah lima hari ia tak mengirim pesan dan kejadian pertemuan tak terduga kemarin, nyatannya lelaki itu tak mencari atau menghubunginya sama sekali hingga saat ini.
Membuatnya cukup yakin, bahwa dia memang tidak cukup penting bagi lelaki itu.Bukankah akan sangat konyol bila tiba-tiba ia menghubungi jungkook hanya ingin meminta izin untuk keluar bersama teman yang sudah lama tak ia temui?
"Aku hanya pergi sebentar. Toh sepertinya dia juga sibuk dengan kegiatannya eonni" ujar yerim sekenanya
"Ah benar, jimin juga agak susah dihubungi akhir-akhir. Yasudah pergilah. Hati-hati jaga dirimu" ujar seulgi yang dibalas dengan anggukan yerim.

KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Two Sides
Romance[Lengkap] Bagaimana yerim bertahan dengan hubungan yang tidak jelas? Mencintai dan selalu berkorban untuk lelakinya. Hingga akhirnya lelaki itu perlahan berbalik padanya. Namun siapa sangka, kebahagian itu tak berlangsung lama. Saat dimana wanita...