15th. Somebody

1.3K 210 63
                                    

Sengaja update malam karena ada tanda 18++

Selamat membaca

“Ayo.” ajak Philip setelah mengambil motornya dari dalam rumah. Gigi mendekati Philip untuk naik keatas motor laki-laki itu.

Mereka pun berjalan beriringan keluar dari Jakarta, namun di tengah jalan Noel yang memimpin rombongan itu mulai menepikan motornya. Laki-laki itu berhenti karena menerima panggilan telpon.

“Balik kak.” seru Noel membuat mereka kaget.

“Maksud loe apa hah?” seru Tristan tidak terima.

“Rene gak pernah ke Bandung, teman gue baru dapat informasi kalau nanti malam ada balapan di daerah Bogor, gue yakin Rene pasti ada disana.”

“Kalau sampai elo bohong, gue hajar loe.” kata Tristan.

“Gue gak bohong kak. Apalagi ini soal Rene.”

“Kita gak bisa ya nyelametin Rene sekarang?” seru Philip.

“Gue gak tahu lokasinya kak.”

“Temen elo itu siapa sih?”

Noel menatap Tristan sejenak sebelum menceritakan mengenai hubungannya dengan Vega.

“Gue gak berhubungan lagi dengan dia sekarang kak, temen-temen gue juga. Tapi mereka masih ngikutin kabar Vega sampai sekarang, informasi ini pun gue dapat dari mereka.” jelas Noel.

“Elo ada rencana apa buat nyelametin Rene?” tanya Philip.

“Selain kita ikut balapan gak ada kak.”

“Gimana kalau pakai rencana gue. Elo hubungi siapa-siapa saja yang biasa datang ke arena balapannya si Vega, bilang sama mereka biar gak usah dateng. Tapi jangan sampai ketahuan Vega, nanti gue bakal hubungi teman-teman gue buat ngegantiin posisi mereka. Yang penting ramai dan bawa motor kan?”

Tristan, Gigi, dan Noel mencerna rencana Philip yang sangat brilian.

“Sekalian gua bawa om gue yang polisi buat nangkap Vega. Nanti biar gue dan Tristan yang ketemu Vega sebagai kandidat peserta balapan.”

Gigi bertepuk tangan setelah mendengar rencana Philip, “Bagus tuh kak, nanti gue juga bakal menghubungi teman-teman gue buat ikut.”

“Makasih ya.”

Lagi-lagi Philip memberinya sebuah senyuman yang membuat Gigi salah tingkah.

Seperti itulah awal mula kenapa Tristan dan Philip bisa berdiri didepan Rene begitu saja.

SOMEBODY-15


Tristan melihat keadaan Rene kesepuluh kalinya pagi itu, dan masih mendapati Rene dalam posisi yang sama. Philip dan Gigi sudah pergi sejak tadi, karena Gigi harus sekolah jadilah Philip rela bangun pagi untuk mengantar gadis itu.

Tristan dibuat frustasi dengan keadaan Rene, sejak mereka tiba di apartemen menjelang jam setengah dua pagi, Rene tertidur tanpa bisa diusik, sepertinya obat yang diberikan oleh dokter semalam sangat manjur. Berulang kali Tristan menahan diri agar tidak berteriak marah melihat memar ungu kehijauan di pelipis Rene, apalagi semalam ia tidak diberi kesempatan untuk melayangkan tinjunya ke arah Vega. Perempuan itu langsung digiring ke mobil polisi begitu saja, Philip bahkan harus sekuat tenaga mendorong Tristan mundur karena hendak mencakar wajah Vega yang tersenyum mengerikan. Perempuan itu benar-benar psychopath.

Mengenai Noel, ia tidak tahu bagaimana keadaan laki-laki itu, setelah Noel jujur terhadap perasaannya, Tristan tidak ingin melihat wajah anak itu lagi. Laki-laki mana yang tidak marah, jika pacarnya diincar laki-laki lain.

SOMEBODY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang