Part ini lebih dari 2000 kata, kalau ada yang minta double up pasti minta disentil ginjalnya. 😁😁
Selamat membaca!!
“Aku tidak sengaja…” teriak Juliet sambil terus berlari, “Maaf Tristan… maafkan aku…”
“Berhenti kau brengsek.”
“Tidak… tidak mau…. Kau akan memukulku kan. Aarghhh…”
Akhirnya Tristan berhasil menangkap tubuh Juliet setelah mereka saling bekejaran dalam penthouse Tristan yang cukup luas dan mewah.
Ivo yang sejak kemarin ikut Tristan datang ke Texas tidak peduli dengan kegaduhan di sekitarnya. Ia menyibukkan diri dengan menonton berita olah raga melalui layar ponselnya, sambil sesekali menerima suapan es krim dari Meghan yang duduk di sebelahnya.
Meghan senang bukan kepalang melihat Ivo ada di dalam penthouse sepupunya, setelah puas memeluk dan menciumi wajah Ivo yang menurutnya bertambah tampan, Meghan mengambil cemilan es krim yang selalu ia sediakan di dalam lemari es Tristan sebagai persediaan jika ia main ke Houston. Ia tidak keberatan sama sekali menyuapi Ivo yang sibuk dengan dunianya sendiri.
Rick malah khawatir menatap majikannya yang kini sudah di panggul seperti beras oleh Tristan.
“Tuan Tristan….” protes Rick.
“Rick tolong aku… dia akan membunuhku.” rengek Juliet.
“Jangan berlebihan kau bodoh. Aku hanya ingin memberimu hadiah.”
Tristan membanting tubuh Juliet ke atas sofa ruang tengahnya.
“Aaww… brengsek. Sakit bodoh.” maki Juliet.
Rick menutupi paha nonanya yang tersingkap akibat memakai dress yang cukup pendek.
Tristan berjalan menuju dapur dan mulai mengambil hadiah untuk Juliet.
“NO…!!!” teriak Juliet saat tahu apa yang Tristan bawa. Ia tidak bisa melarikan diri lagi karena dengan sigap Tristan sudah menahannya.
“Ayo makan!!” Tristan menjejalkan setangkup burger big mac pada mulut Juliet yang terkatup rapat.
“Aa...aa...a...” Tristan memegang rahang mungil Juliet dengan paksa agar wanita itu memakan burger pemberiannya.
“Telan.” perintah Tristan setelah berhasil memasukkan seperempat potongan ke dalam mulut Juliet, ia tidak peduli dengan wajah Juliet yang memerah akibat menahan tangis. Tekanan tangan Tristan di rahangnya memang cukup kuat, dan Rick tidak bisa berbuat apa-apa untuk menolongnya.
“Ayo telan anak pintar.” kata Tristan memberi suapan burger lagi, “Aku yakin besok berat badanmu akan naik dua kilogram.”
Juliet menggeleng kuat-kuat untuk menghindari suapan Tristan.
“Ayolah Jules ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan luka yang ada di tubuh Rene.”
Juliet tidak menyangka bahwa Tristan akan begitu sangat kejam jika menyangkut soal Rene. Burger adalah makanan haram baginya, di dalam makanan itu mengandung 267kkal kalori, 10gr lemak, 11gr protein, dan 33gr karbohidrat. Berat badannya akan mudah naik setelah memakan makanan itu, dan dibutuhkan waktu setidaknya tiga bulan untuk menurunkan berat badannya lagi.
Bulan depan dia ada pemotretan penting, bisa digantung dia sama manajernya kalau sampai berat badan Jules naik selama masa cuti. Tapi melawan Tristan pun percuma, pria ini ternyata punya kekuatan sebesar badak.
Setelah memastikan Juliet menghabiskan satu burger, Tristan tersenyum puas dan membersihkan bekas minyak, mayo, dan saus pada baju yang Jules pakai. Membuat wanita itu kembali menjerit histeris karena perbuatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMEBODY [END]
RomanceTidur dan bermimpilah - Tristan Mungkin Tuhan sedang bermain dengan takdir - Rene