“Mana kunci mobilku?” tanya Juliet pada Rick.
Rene yang berdiri tidak jauh dari situ bisa melihat bagaimana Rick mengernyit heran mendapati majikan perempuannya sudah terlihat rapi dan cantik.
“Nona mau pergi? Biar saya antar.”
“Tidak mau. Aku akan pergi dengan bodyguard ku.”
Rick melirik keberadaan Rene yang ada di belakang Juliet.
“Tapi saya sudah diberi mandat oleh tuan Hansel untuk mengantar anda pergi kemanapun, nona.”
“Aku gak butuh itu. Aku sudah punya bodyguard sekarang aku gak butuh kamu.”
Perkataan Juliet yang bermakna ganda membuat Rick menahan diri untuk tidak menunjukkan ekspresi apa-apa.
“Biar nona Rene bertugas menjaga anda, jadi saya akan mengantar…”
“Heh kamu tuli ya…”
Rene tersentak kaget mendengar hal itu, begitu pula dengan Rick.
“Gak usah sok ngatur, memangnya kamu siapa ku?”
Rene merasa Rick patut diacungi jempol melihat kesabaran pria itu dalam menghadapi sikap Juliet.
“Maafkan saya nona, saya hanya menjalankan perintah. Lagipula nona hanya berdua saja dengan nona Rene…”
“Siapa bilang?” sanggah Juliet masih dengan angkuh. “Aku juga akan pergi dengan Meghan. Panggil Meghan sekarang Ren.”
“Baik nona.”
Rene berbalik pergi menuju paviliun tempat ia dan Meghan tinggal, ia bisa melihat beberapa pelayan datang mengintip pertengkaran Juliet dan Rick.
Ternyata Meghan sudah siap dengan jaket hitamnya, rupanya wanita itu memantau pergerakan mereka dari layar cctv.
“Aku sudah siap.”
Keduanya kembali menuju ruang tengah dimana Juliet dan Rick masih berhadapan.
“Mana kunci mobilnya?” Juliet mengulurkan tangan pada Rick yang dengan berat hati memberikan sebuah kunci mobil.
“Tenang saja Rick, kami akan menjaga nona Juliet.” kata Meghan sebelum menyusul kepergian Juliet.
“Terima kasih.” balas Rick.
“Aku ingin sendiri.” kata Juliet lalu masuk ke dalam mobil, meninggalkan Meghan dan Rene yang berpandangan, berdebat dalam diam tentang siapa yang akan menyetir.
Akhirnya Meghan mengambil alih kunci itu dan berjalan ke sisi pintu kemudi, sedang Rene berjalan ke sisi lainnya.
“Kita mau kemana nona?” tanya Meghan.
“Terserah.”
Lagi-lagi Rene dan Meghan saling lirik.
“Cari tempat untuk makan saja. Aku belum makan.”
Setelah mendapat petunjuk meski tidak pasti, Meghan pun mulai menyalakan mesin mobil dan meninggalkan rumah sang duta besar. Malam ini tuan Hansel sedang ada acara sehingga tidak melihat pertengkaran antara Juliet dan Rick.
Baik Rene dan Meghan sama-sama tersentak kaget saat mendengar suara isak tangis di kursi belakang, tapi mereka tidak ada yang bersuara sama sekali. Karena tugas mereka hanya menjaga dan tidak mencampuri urusan pribadi para kliennya.
“Nona suka masakan meksiko?” tanya Meghan.
“Hmmmm.”
Mobil mereka berhenti di depan tempat makan meksiko yang terlihat sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMEBODY [END]
RomanceTidur dan bermimpilah - Tristan Mungkin Tuhan sedang bermain dengan takdir - Rene