SARIN ✔

24. CANTIK

     SATU helaan nafas Airin keluarkan. Ia sedang memperhatikan rekaman cctv yang didapat dari toko pakaian yang berada di sebelah kedai ice cream. Ya, waktu ia keluar dari kedai ice cream tidak sengaja melihat cctv dari toko sebelah yang masih menyorot kedai ice cream.

Untungnya pihak toko mengijinkan dan memberikan rekaman cctv pada hari saat Belvy berada dirumahnya. 

Rekaman ini menunjukan beberapa anak kecil yang sedang masuk kedalam mobil. Sengan dua perempuan yang menyusul dibelakang.

Airin bisa hitung jumlah anak-anak yang masuk kedalam mobil berjumlah delapan ditambah dua perempuan dewasa jadi sepuluh.

Setelah mobil ini berjalan menjauh ada anak kecil yang berlari mencoba mengejar, sudah pasti itu Belvy.

Intinya Belvy tertinggal dan saat mengejar mobil ia tersesat sampai depan rumahnya. Bisa jadi.

" Kira-kira mereka ini dari mana ya "

Sebenarnya pada saat di toko itu Airin mendapat informasi kalau ibu pemplik toko seperti mengetahui salah satu orang dewasa di rekaman cctv .

Sepertinya orang itu sering mampir di tokonya yang kemungkinan tempat tinggal orang itu tidak jauh dari sini.

" Apamungkin dari panti? "

Kalau acara sekolah tidak mungkin karna sudah malam dan juga tidak memakai seragam atau tanda pengenal apapun.

Airin mensearch panti asuhan terdekat di google maps. Siapa tau Belvy berasal dari tempat itu.

Beberapa detik kemudian hasil pencarian sudah menunjukan beberapa tempat

Clik.

"SEMELIKUM! "

Airin menoleh ke arah pintu,terus beranjak untuk membuka pintu rumahnya.

" Ririn!"  Bunga melebarkan tangannya bersiap memeluk sahabatnya ini.

" Aaaah kangen " Sekarang Daisy yang ikut memeluk tubuh Airin.

Airin membalas pelukan temannya ini terus beralih pada dua perempuan dan dua laki-laki yang sedang membawa beberapa kantung pelastik.

" Btw ada acara apa nih "

Bunga dan Daisy melepas pelukan sedangkan Samudra Rangga Yuyun dan Rizka berjalan mendekat.

" Makan-makan lah apalagi "

Airin menarik senyum lebarnya, ia bisa lihat kalau bawaan yang Rizka pegang adalah pizza.

" Ayo masuk "

Rangga langsung lari kedapur sedangkan yang lain duduk di karpet dan mulai membuka makanan yang mereka bawa.

" Ga kerja? " Baru jam dua siang, biasanya Samudra ngajar dulu.

" Libur "

Airin hanya menangguk, Saat semua sudah siap mengambil potongan pizza Samudra menepuk tangan Bunga Yuyun Daisy Rizka dan Airin bergantian.

" Cuci tangan dulu "

Semua orang menoleh pada Samudra, cowo ini menunjuk ke arah dapur mempersilahkan teman-temannya mencuci tangan terlebih dulu.

" Silahkan kawanku "

Akhirnya semua beranjak dan pergi kedapur, saat itu juga Rangga kembali dengan Belvy yang berada di gendongannya.

" Eh sicantik, baru bangun tidur ya "

" Iya, gara-gara kalian sih. Berisik " Balas Rangga terus berjalan untuk duduk didepan makanan.