SARIN ✔

31. BERPISAH?

     Huhh..

Airin menghembuskan nafasnya kasar padahal hanya jalan dari depan rumah ke dapur tapi rasnya sesek dan engap.

" Rin, mau berangkat ya " Ucap Samudra dari ambang pintu.

" Iya hati-hati " Balas Airin yang sedang menuangkan air kedalam gelas.

" Mau kerumah mamah ga? Biar sekalian " Samudra berjalan kecil menghampiri istrinya yang sudah duduk di kursi.

" Gausah " Airin mencoba memijat pinggangnya yang terasa pegal .

Samudra akhirnya membantu memijat pinggang Airin pelan" Gausah gimana, aku khawatir "

" Yaudah deh "

Setelah itu Samudra membantu Airin jalan ke dalam kamar untuk mengganti baju dan pergi ke rumah orangtuanya, terlalu bahaya kalau meninggalkan Airin sendiri dirumah.

▶▶

" Ma, nitip ya " Ucap Samudra dari dalam mobil.

Wulan yang mendengar ini membalas dengan anggukan " Sana berangkat "

" Aku berngkat ya "

Airin mengangguk terus melambaikan tangannya, padahal Samudra hanya menggunakan aku-kamu tapi rasanya Airin baper sampe ubun-ubun.

Sesuai perjanjian kemarin, Airin harus lebih kalem apalagi bicara dengan suaminya.

" Cie aku-kamuan nih " Wulan menyenggol tangan Airin membuat orang yang dimaksud mendecih terus menggelengkan kepalanya pelan.

" Belajar mah, kata Samudra mulai sekarang bahasanya harus diperbaiki soalnya Sarin mini bisa denger "

Jawaban Airin membuat Wulan terkekeh " Iya bener, yaudah yu masuk "

Hari ini main kerumah mertua, kali-kali sebenarnya Airin jarang main ke sini, paling mertuanya yang main kerumah.

Setelah masuk kedalam rumah Airin lanjut pergi ke kamar suaminya yang berada di dekat tangga.

Ruangan ini, menjadi saksi waktu first kiss Airin diambil Samudra. Sudah lama, dan semua itu sudah berlalu.

Airin mengambil bantal terus menutup lagi pintu kamar ini.

Belvy sesang asik main dengan Cheryna, Airin dan Wulan hanya mengawasi dari jauh sambil nyemil kue kering yang wulan buat.

" ini cara bikinnya gimana mah? Pengen coba bikin " Airin membolak balik cookies coklat yang sedang ia pegang.

" Gampang, mau coba bikin sekarang ga? "

Airin menoleh pada perempuan di sampingnya " Boleh emngnya? "

" Boleh dong, ayo kita bikin "

Airin bersurak gembira, terus beralih mendatangi dua anak kecil yang sedang asik bermain boneka barbie.

" Udah dulu yu mainnya, bantuin bunda bikin kue "

Cheryna segera meletakan benda yang ia pegang terus berdiri " Bel, ayo bikin kue "

Belvy mengangguk dan mengikuti langkah Chery didepannya. Kalau Sarin mini sudah lahir pasti semakin ramai, fikir Airin.

Akhirnya kegiatan siang hari ini membuat cookies, Wulan menjelaskan step by step pembuatan kue dengan Airin yang jeli memperhatikan sambil sesekali menulis di hp.

Belvy dan Cheyna sedang asik mengaduk tepung dengan air, biarkan saja biar mereka bereksplorasi.

Lumayan gampang, mungkin Airin akan membuat ini lain kali soalnya Samudra suka makan kue seperti ini.