38. AIRIN YANG ANEH

4.2K 436 66
                                    

Ost part ini crush beautiful

     DOKTER bilang perkiraan Airin melahirkan sekitar dua mingguan lagi, Samudra dan para orangtua sudah prepare untuk hari itu seperti tabungan yang Samudra sudah siapkan dari jauh hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     DOKTER bilang perkiraan Airin melahirkan sekitar dua mingguan lagi, Samudra dan para orangtua sudah prepare untuk hari itu seperti tabungan yang Samudra sudah siapkan dari jauh hari.

Pakaian, popok dan kebutuhan baby lainnya sudah Putri persiapkan, namun Airin kekeh ingin pergi membeli pakaian bayi,

Sedari pagi perempuan itu misuh-misuh ingin pergi ke mall meskipun Samudra sudah melarang tapi tidak Airin dengarkan.

" Iya iya ke mall, tapi nanti " Jam saja baru menunjukan pukul sembilan pagi sedangkan mall buka sekitar jam sepuluhan.

" oke, tapi janji " Airin mengacungkan jari kelingkingnya yang dibalas tautan oleh Samudra setelah itu menarik tangan laki-laki di depannya ini masuk kedalam kamar.

" mau apa sih "

Airin menarik kursi dan menitah suaminya ini untuk duduk di kursi itu.

" pilih baju yang cocok " setelah itu ia mulai membuka lemari dan membongkar isinya. Airin mengambil beberapa baju milik Samudra sesekali menyococokanya.

" pake baju apa aja juga cocok kali "

Airin melirik sinis suaminya ini terus memberikan beberapa baju padanya.

" jangan banyak protes, cepet ganti "

Samudra hanya mendesah pasrah, sudah tadi pagi ribut soal mau sarapan apa pergi ke mall dan sekarang baju. Ia tidak mau ambil pusing lagi, cukup mengangguk dan lakukan.

" gimana? "

Airin membalikan badan Samudra ke belakang terus membalikannya lagi untuk menatapnya, ia melihat dari atas hingga bawah.

" ganti "

Sebenarnya kalau diingat ini bukan istrinya ingin sekali Samudra menjitak kepalanya.

Setelah mengganti beberapa pakaian dan sekarang pakaian ke empat yaitu kemeja navy dan celana warna hitam, Samudra membalikan menghadap pada Airin" gini? " tanyanya.

Airin hanya diam, memperhatikan pakaian suaminya sekarang yang menurutnya..

" bagus! Oke sip pake baju ini "

Samudra menarik senyum, untungnya. Ia sudah cukup lelah untuk mengganti pakaian lagi.

" udah pas jam sepuluh. Ayo berangkat "

SARIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang