Happy reading!
Banyak tipo asdfghjkl▶▶
ENAM hari setelah kejadian ribut ributan masalah Angel dan Abian Airin masih diam, kali ini dengan sengaja ia ingin ngeprank Samudra karna besok hari ulangtahunnya yang ke 19. Tua kan?
Sebenarnya dari kemarin kemarin laki-laki ini sudah mulai mengajak bicara tapi selalu Airin abaikan, biarakan saja
Tidak ada acara apapun pesta juga tidak ada, Airin sudah bulat kalau ia akan memeberi kejutan kabar kehamilannya walaupun ia sudah tau reaksi suaminya akan seperti apa pasti kecewa karna kehamilannya yang mendadak dan Samudra tidak mau mempunya anak dulu.
Pagi ini Airin masak seperti biasa, samudra yang baru selesai mandi menarik kursi dan duduk untuk sarapan pagi.
Ekhem
Dehem samudra terus menyendok nasi yang tersedia di depannya.
Ekhem
Airin yang sedang menyelesaikan menggoreng ayam mengangkat sebelah halisnya sambil memerhatikan suaminya yang sedang mengambil nasi.
Setelah selesai, ia membawa ayam goreng ke meja makan dan mulai memakan masakannya.
Diam, Airin sibuk dengan makanannya yang enak, sebelah tangannya mengelus perutnya, usia kandungannya sudah dua bulan sekarang.
Ekhem
Airin meringis, melempar tatapan risih pada suaminya " Kenapa sih, bengek? "
Samudra menoleh pada istrinya terus meletakan sendok yang sedang ia pegang di atas piring. Mata laki-laki ini fokus pada perempuan di sebrangnya yang sedang lahap makan .
" Lu masih marah sama gua? " Tanya laki-laki ini.
Airin tidak meubris, ia masih saja makan.
Merasa tidak dipedulikan akhirnya Samudra menarik piring makanan yang sedang istrinya pegang.
" Apaan sih! "
" Lu masih marah sama gua? " Tanya Samudra lagi. Airin membuang nafasnya berat terus menatap mata suaminya,
" Balikin " Pinta Airin
Tidak menyerah seperti itu saja Samudra menulangi pertanyaannya " Lu masih marah sama gua? "
Airin memutar bolamatanya malas terus berjalan ke tempat rak piring dan mangkuk, mengambil lagi piring terus belik ke posisinya semula. Menyendok nasi dan lauk terus mulai makan lagi.
Samudra menganga melihat tingkah istrinya ini. Sudah sekitar enam hari mereka cuek cuekan bahkan jika Samudra menanyakan sesuatu apapun istrinya ini tidak menjawab.
" Airin " Panggil laki laki ini pelan, membuat Airin menoleh memperhatikan suaminya.
Laki-laki ini mebcoba menarik tangan Airin terus meneglus punggung tangan kirinya.
" Gua minta maaf " Ucapnya lembut.
" Lu jangan cuekin gua kaya gini dong "
" Buat apa gua maafin toh kalau lu ulangin terus "
Laki laki ini membuang nafasnya pasrah membuat wajahnya melas semelas melasnya. Hampir saja Airin kelepasan tertawa tapi ia berdehem sambil mencoba melepaskan tangannya yang dipegangi Samudra.
" Ya maaf, gua janji ga ngulangin gua ga bakal cemburu buta lagi gua ga bakal bentak lu lagi gua ga akan deket langi sama Angel "
" Blushit " Balas Airin.
KAMU SEDANG MEMBACA
SARIN ✔
Ficção Adolescente[ Cerita 2 ] ❝ Sekarang Samudra percaya, happy ending itu benar adanya ❞ sequel dari my tengil husband. start : 21/ 08/2020 end : 21/02/2021