SARIN ✔

28. OH GITU

     " HARI ini gua ngajar terus latihan futsal, boleh ga? "

Airin yang sedang duduk di sofa menimang pertanyaan suaminya. Kalau diijinkan kasian cape kalau ga diijinkan, kasian juga.

" yaudah "

Setelah mencium punggung tangan Samudra, Airin mengantar suaminya ini sampai depan terus kembali lagi duduk di sofa menemani Belvy yang sedang memakan puding.

Gabut, kerjaan rumah semua sudah dilakukan oleh samudra. Tidak ada yang bisa dijerjakan.

Dan akhirnya hanya nonton TV dan menemani Belvy belajar.

▶▶

11: 45

Airin melirik lagi jam dinding, ia terus membuka hpnya untuk menscrol instagram.

Postingan yang pertama muncul Arizel yang sedang merangkul pacarnya.

Cih dasar anak muda.

Selang beberapa detik kemudian Airin menjentikan jari. Ia segera mencari kontak adiknya untuk dihubungi.

' haloh, apaan? '

Daripada gabut mending ajak Arizel main.

" main kuy "

' gua lagi sekolah '

" elah, bolos sehari doang ga bikin lu ganaik kelas "

Tidak ada jawaban, hanya suara bising yang terdengar dari sebrang telepon.

' yaudah, otw nih '

Airin bersurak dalam hati, akhirnya mau juga dibujuk walaupun ia tau adiknya ini mana mau ketinggalan mata pelajaran.

" eh tapi bawa mobil " Airin tidak mau panas panasan lagian bawa Belvy juga. Ga mungkin pakai motor gede bawa anak kecil.

' gua balik dulu gitu? '

Airin terkekeh " Iya, ya adiku? Sekali- kali"

Helaan nafas bisa airin dengar

' Yaudah, tungguin '

Setelah sambungan telefon berakhir Airin menepuk pundak Belvy

" Sayang, ganti baju yu kita jalan-jalan "

Belvy meletakan pinsil warna yang sedang dipegang terus berjalan mengikuti Airin yang terlebih dulu didepan.

Berhubung sedang malas ootd, Airin cuman pakai kaos biru dan rok tanggung. Sedangkan Belvy pakai dress warna peach dan bando di kepalanya.

Setelah memakaikan bedak dan parfum pada Belvy Airin beralih memakai pelembab, bedak dan liptint. Setelah dirasa cukup ia mengambil tas dan menuntun Belvy untuk keluar rumah. Mungkin sebentar lagi adiknya sampai.

Tin. Tin.

" ayo sayang "

Pintu gerbang dibuka, Airin dan Belvy keluar dari rumah sebelum berangkat ia mengunci gerbang terlebih dulu.

Airin membuka pintu mobil dan dilihatnya Arizel masih memakai seragam putih abu sedang menatapnya bingung.

" itu anak siapa? " tunjuk Arizel pada Belvy yang ada di pinggir Airin.

" Sementara ini jadi anak gua hehe "

Mendengar jawaban ini Arizel mengerukan dahinya bingung " maksudnya? "

" nanti aja jelasinnya "

Airin membuka pintu belakang terus menaikan Belvy kedalam mobil " Belvy disini ya, bunda di depan "