Bintang datang lebih pagi dari hari biasanya karena hari ini adalah pembukaan perlombaan Classmeeting. Dia datang sendiri karena Mentari menolak datang bersama, katanya biar surprise dengan penampilan Mentari nanti.
Saat sampai disekolah Bintang mengirimi Mentari pesan namun gadis itu belum juga membalas dibacapun belum. Bintang jadi tidak sabar ingin menemui gadis itu, tapi Mentari melarangnya. Dia melarang Bintang untuk menemuinya sebelum dia tampil dipanggung. Agar Bintang terpukau katanya, hih.
"Lo mau ganti baju kapan, Bro?" itu suara Reno, wakil ekskul basket.
Saat ini Bintang dan tim basketnya sedang berada di ruang ekskul basket, sembari menunggu pembukaan acara dimulai.
"Nanti aja." jawab Bintang yang diangguki Reno.
"Lawan kita dari sekolah mana?" tanya Tyo.
"SMA Harsa," jawab Reno.
"Mutiara Bangsa nggak ngirim?"
"Nggak. Sekolah mereka mau study tour katanya."
"Bagus deh. Anak MB jago-jago parah jir,"
"Iya. Apalagi ekskul Futsal ada si Davin, jago banget tuh bocah." sambar Raka.
SMA Mutiara Bangsa adalah sekolah swasta yang sering mengirim anak muridnya pada acara Classmeet yang diadakan SMA Bhakti setahun sekali. Anak murid MB memang terkenal jago dalam bidang olahraga. Apalagi anggota geng yang terkenal sampai luar sekolah, geng itu bernama Pasukan Elang yang saat ini diketuai Davino, mereka terkenal sulit dikalahkan. Namun pernah waktu anak kelas 12 masih duduk di kelas 10 berhasil mengalahkan murid yang mewakili SMA Mutiara Bangsa.
Bintang yang sedari hanya mendengarkan pembicaraan anggota tim nya, bersuara.
"Siap-siap sekarang gais! Dua puluh menit lagi acara dibuka, biar gak makin ngulur waktu." perintah Bintang yang dibalas anggukan kepala anggotanya.
Mereka mulai bersiap-siap.
🌞
"Kenapa, Tar?" Teguran itu membuat Mentari yang sedari tadi diam menoleh.
"Gue gugup banget," jawabnya.
"Udah, dibawa santai aja, gue yakin penampilan Lo gak akan ngecewain kok." ucap Icha meyakinkan Mentari yang sedari tadi gugup.
"Aamiin, makasi, Cha." Ucap Mentari.
"Lo gak gugup, Cha?" Tanya Mentari yang heran melihat Icha santai-santai saja tidak kelihatan gugup seperti dirinya. Pasalnya acara ini bukan hanya dihadiri anak sekolahnya saja, tapi sekolah-sekolah lain pun ada dan akan menyaksikan penampilannya nanti. Itu sebabnya mengapa Mentari gugup, Ia takut penampilannya tidak maksimal.
"Lumayan si, tapi gue berusaha tenang." Jawab Icha.
Fyi! Icha adalah salah satu anggota ekskul Seni yang akan berkolaborasi dengan Mentari nantinya.
"Lagi juga penonton gak akan fokus ke gue, pasti mereka fokusnya merhatiin Lo nyanyi, Tar." kata Icha.
"Yaitu sebabnya gue gugup, huft." Mentari menghela nafas.
🌞
Semua siswa-siswi baik dari SMA Bhakti, SMA Harsa, dan SMA swasta lainnya, berkumpul di lapangan outdoor yang menjadi tempat pembukaan acara.
Sudah ada panggung besar didepan sana.
Setelah sambutan-sambutan dari kepala sekolah, kini waktunya acara pembukaan dimulai.
Pembawa acara memanggil Mentari untuk segera menuju ke atas panggung acara.
"Mentari cantik banget gila, Bi." Puji Joan yang melihat Mentari di atas panggung acara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTROPHILE
FanfictionIni tentang Mentari yang mencoba menggapai sang Bintang. Akankah Ia berhasil meraih sang Bintang ? Ataukah ia menyerah dan memilih menatap Bintang dari kejauhan? ... "Kamu terlalu jauh tuk ku gapai." "Kamu, bintang yang nyata untukku." ... RANK 🏆 1...