[24] Siapa Pelakunya?

106 14 1
                                    

Udah follow wp ku belum? Kalau belum follow sekarang yah!

Selamat membaca🙇

...

Seorang lelaki sedang duduk dibangku bar Club malam yang berada didaerah jakarta.
Lelaki itu terlihat mabuk berat, bagaimana tidak, sudah terlalu banyak Ia meminum minuman alkohol yang membuatnya tidak sadar diri.

Setelah meneguk yang kesekian kalinya, lelaki itu menaruh gelas di meja bar. "Tambah lagi satu!" pinta lelaki itu.

Seorang Bar tender menggeleng, "Lo udah mabok berat, masih aja mau nambah!"

Lelaki itu memijat dahinya yang terasa sangat pusing.

Tiba-tiba ada seorang wanita yang duduk dibangku sebelahnya. Wanita itu memperhatikan dirinya dari samping.

Ia yang merasa diperhatikan seseorang menoleh, "Kenapa lo ngeliatin gue begitu?" tanya nya.

Wanita itu tersenyum, "Hai!" sapa wanita itu.

Sedangkan lelaki yang disapa mengernyit, ia mengamati perempuan ini dari atas sampai bawah. Tetapi sayang, penglihatan nya tidak begitu jelas. Mungkin efek mabuk berat akibat minuman beralkohol tadi.

"Lo Oskar kan?" tanya wanita itu memastikan.

Oskar mengangguk. Darimana wanita ini mengenal namanya? Padahal ia tidak ingat pernah bertemu wanita ini sebelumnya. Tapi wajahnya tidak begitu asing, seperti pernah melihatnya. Tapi dimana?

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Oskar bertanya. Ia berfikir keras, siapakah wanita ini? Mengapa wajahnya tidak begitu asing? Sayangnya kepalanya saat ini sangat pusing membuatnya tidak ingat siapa wanita didepannya.

"Ya! Hm, lo apa kabar?" tanya wanita itu basa-basi.

"Seperti yang lo lihat sekarang."

Wanita itu terkekeh, "Sepertinya lo dalam keadaan kacau."

Oskar diam, memperhatikan wanita disampingnya.

"Boleh gue tanya sesuatu?" tanya wanita itu lagi.

"Soal apa?"

"Mantan lo,"

"Mantan gue?"

Cewek itu mengangguk, "Iya, mantan lo, Mentari."

Kerutan didahi Oskar semakin terlihat. Dari mana wanita ini mengetahui hubungannya dengan Mentari? Siapa ia sebenarnya?

"Buat apa?" tanya Oskar dengan nada dingin.

"Cuma ingin tau aja,"

"Kalau sekedar ingin tau, mending gak usah tau." jawabnya dengan ketus.

Wanita itu terkekeh pelan, "Nikmati dulu minuman lo. Je tambah lagi minumannya dua gelas." pinta wanita itu pada seorang bartender yang diketahui bernama Jerry.

Tanpa menunggu lama Jerry menyerahkan 2 gelas minuman ber-alkohol ke arah wanita itu.

Ia menyerahkan minuman itu untuk Oskar, "Nih lo minum dulu, biar rileks." ujarnya.

Tanpa ragu Oskar menerima dan meminumnya dua gelas sekaligus. Membuat kesadarannya kian menipis.

"Jadi, Boleh gue nanya?" tanya wanita itu mengangkat kedua alisnya keatas.

Oskar berdehem menjawab. saat ini kepalanya sangat pusing.

"Apa yang orang lain gak tau mengenai Mentari?"

Oskar terdiam sejenak, menahan kepalanya yang pusing. Ia menatap wanita itu, lalu menjawab Hal yang orang lain tidak tahu soal Mentari.

Yaitu tentang keluarganya yang hancur. Tidak banyak yang mengetahui hal itu selain orang-orang terdekat keluarga Mentari.

ASTROPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang