Bara said : Kalian kalau belum vote sama komen, awas aja ya.
Happy reading
***
Setelah melewati berminggu - minggu disekolah barunya, tidak terlalu buruk dan cukup baik baginya. Hanya saja, hidupnya dibuat tidak tenang. Ada saja ulah lelaki menyebalkan yang selalu membuat hari Syarlin dibuat kacau.
Siapa lagi kalau bukan Bara Sadewa. Anak bunda Anin yang katanya gantengnya sekelurahan dan tidak ada yang menandingi kegantengannya.
Seperti sekarang, kelas Syarlin sedang ada jamkos karena gurunya sedang berhalangan hadir dan mereka mendapat tugas untuk merangkum.
Seharusnya, meski tidak ada guru. Kelas mereka akan tetap merangkum meski hanya sebagian anak saja. Sisanya mungkin akan dipergunakan untuk bermain game bagi anak laki - laki. Tapi, saat ini kelasnya benar - benar kacau. Ada beberapa kelompok yang masuk kedalam kelasnya membuat kegaduhan.
Siapa lagi kalau bukan geng inti Brital. Mereka datang dan langsung melakukan konser dadakan. Mengajak teman - teman kelas Syarlin untuk ikut bergabung hanya untuk sekadar bergoyang atau ikut bernyanyi.
TU
WA
GA
PAT
"SEPERTI MATI ?.." Sang Ketua berdiri didepan memegang botol aqua yang sudah kosong sebagai mic. Lalu menodongkan botol aqua kosong itu kedepan. Bermaksud untuk menjawab nyanyiannya.
"LAMPUUUUUUU. YA SAYANG."
"SEPERTI MATI?.."
"LAMPUUUUUU."
"CINTAKU TANPAMU?.."
"YA SAYANG. BAGAI MALAM TIADA BERLALU.."mereka bernyanyi serempak.
Syarlin menepuk dahinya sebentar, begitu juga dengan Kyra. Kedua gadis itu menatap Bara dan para kutu kampretnya yang membuat kerusuhan dikelasnya.
Sheira? Gadis itu malah bertepuk tangan menikmati konser dadakan yang dibuat Bara dan para kutu kampretnya.
"BARA, GERRY, REY, DARREL. BERHENTI GAK?."teriak Kyra kesal. Mereka lamgsung menghentikan aksinya. Desahan kecewa mulai terdengar, terutama para kaum hawa yang ada dikelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFRAY (END)
Подростковая литература[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [REVISI DIVERSI CETAK] Ini cerita Bara Sadewa Bramantha, Ketua geng BRITAL yang disegani seantero sekolah padahal Bara hanya manusia biasa sama seperti mereka. Dengan segala kerusuhan, kekonyolan, dan segala hal yang berbau...