7. Weeding days

5.5K 590 87
                                    

keesokan haripun tiba.
hari yang membuat shelo cukup tak percaya akan menjalani Pernikahan secepat ini.
kota surabaya nampak sangat cerah sepertinya cuaca pun  mendukung Hari bahagia shelo dan jason.

tepat pukul 6.00 pagi. Jordan sudah berdiri diambang pintu untung menjemput shelo.

" Apa anda sudah siap nyonya " kata jordan sopan saat shelo baru saja membuka pintu utama kediamannya.

" hmmmmm " kata shelp seperlunya.

tanpa basa basi jordan langsung membawa mobil yang ia kemudi  menuju ke hotel dimana pernikahan shelo dengan jason akan dilangsungkan . Sepanjang perjalanan jordan hanya terdiamdan tidak mengucapkan sepatah katapun pada shelo.

" hmm Jordan,  Lo  jadi asisten jason udah lama yaa ? " tanya shelo memecah keheningan.

" sudah hampir 5 tahun , dulu saya menjadi asiten tn.winata hingga dia memutuskan untuk pensiun dan digantikan oleh tuan jason " jelas jordan

" hooooo " jawab shelo seolah memahami ucapan jordan.

" terus jason tuh orangnya gimana sih " tanyaku lagi

" tuan jason itu baik , dan hanya terlihat ketus saat bekerja . Walau usianya muda dia pekerja keras dan mempunyai tujuan hidup yang cukup teguh . Kalau dia mau sesuatu harus terwujud " jelas jordan lagi

" ooh okeey " jawab shelo.

setelah banyak ngobrol dengan jordan, shelo pun tiba di lobby hotel yang sudah dijaga ketat oleh para pengawal jason .

" gila gue ini mau nikahin teroris deh kayaknya "oceh Shelo

jordan hanya tersenyum mendengar ucapan shelo barusan.

sebenarnya hal seperti ini tidak asing bagi shelo karena ia sudah mengalaminya saat papanya masih hidup dulu. Namun, terasa sangat asing lagi bagi seorang shelomitha  saat ia sudah menjalani hidup layaknya orang biasa 3 tahun belakangan ini.

Para pengawal diluar sudah siap membukakan pintu untuk shelo dan langsung mengarahkan shelo menuju kamar yang sudah disiapkan .

" silahkan nyonya " kata salah satu pengawal.

tanpa menunggu lama shelo langsung turun dan mengikuti arahan pengawal itu menuju kamar yang telah di siapkan oleh jason.

________________________________

4 jam berlalu..

shelo sudah siap dengan make up dan gaun yang sudah sediakan oleh jason. shelo  menatap pantulan dirinya pada cermin dengan tatapan kosong . shelo sangat terlihat sempurna dengan gaun berwarna putih berbalut manik manik yang cukup elegan tapi memiliki kesan mewah disana. .

" 30 menit lagi gue bakalan  menikahi pria itu " ucap shelo pada pantulan dirinya dicermin.

__________________________________

" Tok tok tok " suara ketukan pintu kamar hotel tempat shelo bersiap pun membuyarkan lamunan shelo beberapa menit lalu.

shelo langsung membukanya dan menatap pria yang tidak asing baginya

" pak hardy " kata shelo cukup terkejut.

" selamat sore nona , senang sekali saya bertemu lagi dengan anda " jawab pak hardy sopan.

shelo  langsung tersenyum dan menjabat tangan pak hardy.

" maaf nona. Apa anda sudah siap nona ? saya akan mengantarkan anda bertemu dengn tuan Jason "

" tentu pak , dan terimakasih sudah mau menemui saya lagi " Ucap shelo dengan rasa bahagia.

shelo berjalan beriringan dengan pak hardy. Shelo sudah menganggap pak hardy seperti pengganti papanya . Sejak shelo masih kecil pak hardy sudah bekerja dibawah Naungan Agatha Grup. membuat shelo mengenal betul bagaimana papanya begitu percaya dengan pria yang berada di sampingnya saat ini.

YOU DIE I DIE ( End ) / REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang