YOU DIE I DIE ( End ) / REVISI

55. Pisah (2)

Shelo keluar darikamarnya menggunakan celana jeans panjang dan hem berwarna putih . Ia tampak siap pergi menghampiri jason saat ini .

" shel elo yakin ? "

" yakin ko "

" gak mau dipikirin dulu "

" dipikirin ? Apa yang perlu dipikirin ? Mikirin seberapa jauh gue dibodohin jason ? Mikirin suami gue tidur di hotel BERDUA sama mantannya ?"

" bu..bukaan gitu shel " ko evan menggaruk rambutnya yang tak gatal.

" udahlah ko temenin gue sekarang atau gue berangkat sendiri"

" oke oke gue temenin elo , tapi elo jangan emosi , dan ini handphone elo "

Shelo menatap handphonenya ia genggam tampak layar handphone shelo retak . Tak memperdulikannya shelo memasukan handphonenya ke dalam tas kecil hitamnya .

" kita berangkat sekarang " ajak ko evan .

" bry elo jaga rumah ajaa yaaa " lanjut ko evan pada bryan

" hmmm okeey "

__________________

Selama perjalanan menuju kehotel shelo tetap terdiam memandang lurus keluar jendela . Ia tak mengeluarkan sepatah katapun . Ko evan menatap shelo dengan tatapan iba .

" sampe bener bener elo nyelingkuhin shelo , gue bunuh lo jass " batin ko evan .

20 menit perjalan menuju hotel dilewati shelo dan ko evan dengan keheningan .

Mobil yang di bawa mereka memasuki lobby hotel . Hotel shangrila berada di surabaya barat . Dan hotel ini adalah salah satu milik keluarga winata disurabaya .

" elo yakin "tanya ko evan lagi .

" kita turun ko "

__________________

Shelo berjalan menuju keresepsionis .

" malam , nyonyaa shelo " sapa sang resepsionis .

" dimana tuan jason berada "

" tuan jason tidak ada disini nyonya " jawab resepsionis itu berbohong .

" elo jangan berani bohong sama gue atau gue pecat lo "

" tuu..tuaan jason berada di kamar 7709 nyonya "

" gue minta kunci cadangan kamar itu "

" ba..baik.nyonyaa tunggu sebentar "

Beberapa detik kemudian si resepsionis memberikan sebuah kartu pada shelo .
Shelo langsung berjalan menuju ke lift diekori oleh evan .

Lift berhenti di lantai 7 . Ia segera mencari nomor kamar tempat jason berada .

Didepan kamar itu shelo menarik nafas dalam dalam dan menempelkan card yang diberikan resepsionis itu . Pintu kamar terbukaa .

Jason yang berada didalam kamar tampak terkejut melihat kehadiran shelo .

" shee...shelooo "

Shelo melangkah mendekat dan " PLAAAKKKK" shelo menampar jason dengan sekuat tenaganya . Jason hanya terdiam tak mengeluarkan sepatah katapun.

Shelo memejamkan matanya .

" kamu bisa pulang kerumah sekarang "

Jason menatap wajah shelo . " kenapaa ?"

" lo bisa pulang kerumah elo sekarang dan gue bakalan balik kerumah gue "

" kenapaa ? " ulang jason .

" dan setelah ini aku akan urus perceraian kita " shelo mengucapkan hal itu sambil menutup matanya .

Mata jason membulat dengan sempurna . " enggaak , kamu becandaa "

" aku serius " wajah shelo tetap sama DATAR .

" APA ALASANNYA "

" ELO PASTI UDAH TAU APA ALASAN GUE " suara shelo mulai meninggi .

" LO GAK BISA NINGGALIN GUE "

" KATA SIAPA ? GUE BISA NINGGALIN ELO KAPANPUN YANG GUE MAU ! "

Jason memegang kedua pundak shelo . "Tolong jelasin ke aku ada apa "

Shelo membuka tas dan memberikan handphonenya kepada jason . Jason menatap handphone shelo yang retak .

" ada apa dengan handphonemu "

" kamu bukaa ".

Jason langsung membuka layar handphone shelo dan menatap foto dirinya mencium shelo saat di lombok diwallpaper layar shelo . Jason tersenyum melihatnya .

" sekarang lo buka WA gue dan baca pesan paling baru "

Tangan jason menurut mengikuti arahan dari shelo . Jason terkejut melihat fotonya bersama teresa dipesan itu .

" si siapaa yang mengirim ini "

" heenggh , peduli setan siapa yang ngirim ! Gue gak butuh penjelasan elo ! Dan turuti mau gue "

Jason meneteskan air matanya " tolong dengerin aku dulu sayang "

" jangan panggil aku sayaang " shelo mendongakkan kepalanya menahan air matanya terjatuh.

" plissss " pinta jason .

" keputusan gue udah bulat , gue minta pisah "

Shelo melepaskan lembut tangan jason dari pundaknya . Ia berbalik untuk keluar kamar . Sebelum keluar shelo menghentikan langkahnya ia memejamkan matanya dan menarik nafas dalam dalam

" JAGA DIRI LO BAIK BAIK JASS " kemudian shelo meninggalkan jason begitu saja .