YOU DIE I DIE ( End ) / REVISI

48 . stay with me

Hampir 17 jam , shelo belum jugaa terbangun. Jason dengan setia menunggu sang istri membuka mata menggenggam tangan shelo tanpa henti.

" bangun sayaangg , ayo buka matamu "

" jangan tidur terus , ayo sayaang "

Jason memejamkan matanya dan menangis . Hatinya terasa sangat sakit melihat keadaan sang istri yang tak kunjung sadar .

" kenapa selalu kamu yang terkena imbasnya sayang , kenapa bukan aku "

" jangan pergi ninggalin aku yaa , kitaa bareng terus "

Jason membuka matanya saat suara pintu terbuka .

" gimanaa nyoo " tanya evan

Jason menggelengkan kepalanya .

" sabar yaa nyoo "

" gue takut dia gak bangun ko gue takut "

" elo gaboleh ngomong gitu , elo harus yakin dia akan membuka matanya . Hmmm elo udah kabarin bokap nyokap lo "

Jason kembali menggelengkan kepalanya .

" mending elo tlp dulu bokap atau nyokap lo biar shelo gue sama bryan yang tungguin "

Jason menganggukan kepalanya dan bangkit dari kursi yang ia duduki , sebelum keluar untuk menelfon papa nya jason menatap wajah shelo dalam dalam .

" akun tinggal bentar yaa sayang tunggu aku "

Jason melangkahkan kakinya keluar ruangan . Jason menutup pintu kamar shelo dan merogoh saku celananya dan mengambil handphonenya .

*tuuuuttt tuuuutttt tuuuuttttt*

" hallo paah "

"Iyaa nyo , ada apaa ? Kenapa suaramu begitu "

" shell.... shello pah "

" ada apalagi dengan shelo "

" dia kecelakaan pah kemaren sore "

" apaaaaahhhh !!! Bagaimana bisaaa nyo ! "

Jason kembali terisak menangis " shelo ingin membeli bunga yang berada diseberang jalan , gatau gimana tiba tiba tubuh shelo tertabrak mobil "

" gimana keadaannya " suara tuan winata terdengar sangat panik.

" dia belom.sadarkan diri paah , jason takutt "

" yatuhaanku lindungi menantuku !!"

" shell... shelloo mengalami beberapa patah tulang pada lengannya daann....."

" dan apaa ? "

" shelloo .... shelooo keguguran pah " jason menitikan air mata "

" yatuhaaann ! Dia hamil ? "

" iyaaa pah , jason juga baru tau pas dokternya ngomong "

" ya allah nyoo , papa dan mama akan segera balik ke sby kamu yang tenang jaga shelo baik baik "

" papa disana aja temani cici , doakan saja shelo akan segera pulih. Jason sudah ditemani evan dan bryan . Nanti jason kabarin lagi kalo shelo sudah sadar "

" baiklah kalo gitu nyo , doa papa dan mama akan selalu bersama kalian . Yang kuat kamu jangan panik "

" iyaaa pah , salam buat mama dan cici "

" iyaa nyo , salam juga untuk sodaramu disana "

Jason memutuskan panggilannya dan kembali memasukan handphonenya kedalam sakunya .
Tak langsung masuk kedalam jason mendudukan tubuhnya dibangku panjang depan ruangan shelo.
Jason tampak terdiam beberapa saat dan melamun .

Masih sangat jelas di ingatanyaa bagaimana tubuh shelo terpental jauh . Bagaimana rintihan shelo di mobil saat perjalanan menuju kerumasakit.

" jangan tinggalin aku sayang , stay with me " jason menghembuskan nafas dalam dalam dan bangkit . Ia membuka pintu kamar shelo.

" masih belom sadar ko "

Evan menggelengkan kepalanya . Jason kembali duduk dikursi samping ranjang shelo . Tangan jason mengusap lembut rambut shelo .

" ayo bangun sayaang , kamu udah tidur terlalu lama "

" sabar nyoo " tangan evan menepuk lembut pundak jason.

" elo belom makan seharian , sekarang elo sama bryan mending makan dulu , jangan sampai kamu ikut ikutan sakit "

" aku disini aja ko "

" elo juga harus makan nyo , yaudah biar gue ama bryan beliin elo makan dulu . Pokoknya elo harus makan "

Tak ada jawaban dari jason matanya menatap parau kearah shelo .

Evan dan bryan pergi untuk membeli sebuah makanan untuk jason. Karna jason tidak menyentuj makanan sedikitpun sejak shelo masuk rumahsakit.

__________________

Belum ada tanda tanda shelo membuka matanya . Ini membuat jason semakin panik . Jason memerintah jordan untuk memanggil dokter .

" gimana dok , kenapa istri saya belum juga sadar "

" sabar tuan , memang butuh waktu karna nyonya pingsan dalam keadaan traumaa "

" sampai kapaaan !!"

" untuk waktunya hanya tuhan yang tahu "

___________________

Jason kembali duduk dan menatap wajah pucat shelo yang terbaring tak berdaya .

" kamu gak boleh gini terus shel ! Elo itu kuat ! Banguuun ! Elo udah janji gak bakalan ninggalin gue shel !! Banguuunn !!! Elo harus bangun sekarang "

Tiba tiba layar detak jantung shelo terhenti .

" DOKTER DOKTEERR !! JORDAN ELO PANGGIL.DOKTER SEKARAANG !! CEPET !! " jason teriak seperti kesurupan .

Jordan langsung berlari memanggil dokter . Jordan dan dokter berlarian menuju kearah kamar shelo .

Terdengar jelas suara teriakan jason dari luar kamar " ELO BANGUN SHEL ! KAMU UDAH JANJI GAK NINGGALIN AKU ! BANGUN SAYAANG "

" BANGUN SAYANG AYOO ! KAMU GAK BOLEH PERGI KAYA GINI , KAMU HARUS BERTAHAN. AYO SHEL "

dokter memasuki ruangan shelo dan menyuruh jason keluar ruangan . Jason berdiri didepan kamar shelo dan menonjok keras tembok didepannya . Jason menangis sejadi jadinya .

Evan bryan yang baru saja tiba terlihat bingung melihat jason .

" ada apa ?" Tanya evan .

Jordan menggengkan kepalanya . " apaaaaaaa' teriak bryan .

Evan dan bryan langsung menutup mulutnya dan menghampiri jason. Evan memeluk tubuh jason yang sudah nangis gak karuan .

" shelo ko shelo " bryan langsung memeluk erat tubuh jason.

Bryan yang mengintip disela sela jendela melihat tubuh dokter mendekatkan alat kejut jantung ketubuh shelo.

Suasana mendadak tegang saat ini .

" TUHAN TOLONG JANGAN AMBIL DIA SEKARANG !!AKU BELOM MEMBAHAGIAKANNYA " Teriak jason