YOU DIE I DIE ( End ) / REVISI

The day

Shelo bangun terlebih dahulu dari jason pagi ini . Ia bergegas mandi dan bersiap diri . Tak lama kemudian terlihat jason sudah membuka matanya .

" haiii by , kok gak bangunin aku "

" haii , aku baru sejam bangun kok terus mandii . Kenapa ? Ada acara pagi kamu ?" Tanya shelo melangkah mendekat ke jason yang masih tiduran .

" enggak sih , kan semenjak hamil aku yang bangun duluan "

" dih aku kira kenapaa "

" hai selamat pagi kesayangan papa ? Udah bangun belom ? " tanya jason mendekat keperut shelo . Jason mendongakkan kepalanya menatap wajah shelo " kok gak dijawab ya by "

" kalo ada jawaban dari dia hay paa aku udah bangun nih aku takut laah "

" oiyaaa yaaa ngeri jugaa hehe " jason menggaruk tengkuknya .

" udah mandi sana " perintah shelo .

" siaap ibu negaraa laksanakan " jason langsung bangun dan duduk dipinggir kasur . Melingkarkan tangannya pada pinggang shelo .

" wih sudah ndak cukup sayang tanganku "

" IYAA AKU GENDUT SEKARANG !KENAPA GASUKAA "

" hehe aku tetep padamu kok by " jason nyengir kuda .

" udah ah MANDI sana " shelo menjewer daun telinga jason .

" yatuhan ganasnya istrikuu rek "

Setelah jason masuk kedalam kamar mandi ia baru ingat bahwa malam ini jason harus menemui sang pemberi undangan .

" gimanapun caranya pokoknya aku harus bisa susulin dia " batin shelo.

_____________________

Setelah selesai mandi dan siap jason segera ke ruang kerjanya . Entah apa yang ia lakukan pagi ini.
Shelo pura pura sedang rebahan agar jason tak curiga .

5 menit kemudian ia mengirimi bryan sebuah pesan bahwa ia ingin bertemu 4 mata dengan bryan di ruang tengah . Tak lupa shelo mengingatkan agar tak memberitahu jason jordan ataupun evan sekalipun.

Setelah mendapatkan balasan dari bryan . Ia akhirnya turun menuju keruang tengah . Tak lama kemudian bryan pun turun dari ruang kerja jason dan menghampiri shelo .

" ada apa ?" Tanya bryan.

" lo harus bantuin gue nanti malem "

" ngapain " tanya bryan heran .

" jadi ginii........." shelo menceritakan rencananya untuk mengikuti jason nanti malam .

" gilaaa lo , lo tau gak sih lo itu lagi hamil " protes bryan .

" tapi gue tau ada yang gak beres malam ini bry , plis bantuin gue yaa "

" gue takut "

" gue bakalan baik baik aja , oke oke kita bawa ajudan banyak deh . Yaaaah !!! "

Bryan berfikir sejenak dan menatap shelo " okeey ! terserah elo deh. Tapi gue minta elo hati hati . Gue gak mau disalahin nanti kalo elo kenapa kenapa "

Shelo mengangguk dan langsung meninggalkan bryan begitu saja .

" hmmmm , ditinggal gitu ajaa kan . Dasar siluman ada maunya aja lo baik sama gue " omel bryan .

___________________

Setelah bertemu dengan bryan shelo kembali kekamar dan merebahkan dirinya . Ia mengelus perutnya perlahan

" Nanti malem temani mama terus pantau papamu yaa dek . Entah kenapa perasaan mama sangat tidak enak . Mama tau papa pasti sudah berjaga jaga hanya saja mama sudah terbiasa berada disamping papa saat kondisi seperti ini "

Kandungan shelo yang sudah memasuki bulan ke 7 memang membuat perut shelo terlihat sangat besar . Tapi hal itu tidak membuat shelo berubah menjadi manjaa . Ia tetaplah shelo yang biasanya , yang tegas , teliti dan tak kenal rasa ampun .

Apalagi jika sudah menyangkut pekerjaan jason dengan koleganya yang ia rasa mencurigakan. Hal sekecil apapun akan masuk kedalam daftar pengamatan shelo .

Tanpa sepengatahuan jason shelo pun juga memerintah jordan untuk menyelidiki tempat bertemunya nanti malam . Siapa yang memegang kekuasaan disana ? Milik siapa ? hingga ia meminta jalur akses cctv tempat ketemuan nanti malam setelah undangan itu tiba .

_________________

Pukul 5 sore . Shelo berdiri di depan jendela kaca kamarnya . Pandangannya menyapu pemandangan diluar sana . Ia terus berfikir bagaimana nanti malam . Hanya hal itu yang terus berputar dikepalanya .

Tanpa ia sadari jason sudah masuk kedalam kamar dan memeluknya dari belakang .

"Mikirin apa sih ? Sampe gak sadar aku masuk kamar "

" enggak mikirin apa apa kok "bohong shelo.

Jason membalikkan tubuh shelo mengarah padanya. Ia mencium kening sang istri .

" inget yaa nanti malam gausah nyusul , aku akan baik baik saja "

Shelo mengangguk pelan.

" setelah bertemu dengan dia aku akan segera pulang dan menemanimu " lanjut jason .

" it's okeey aku tunggu yaaa " shelo melontarkan sebuah senyuman untuk jason .

" yaudaah aku mau mandi terus siap siap dulu yaa "
Shelo mengangguk lagi.

Jason mencium kening sang istri lagi sebelum melangkah ke kamar mandi .

Shelo menyiapkan sebuah Hem berwarna putih dengan jas hitam . Ia meletakkannya di ranjang milik mereka .

Shelo celingukan mengamati situasi . Merasa cukup aman shelo meletakkan sebuah chip perekam suara disaku jas yang akan dikenakan jason malam itu .

___________________

Pukul 7 malam jason bersiap pergi dengan jordan dan bryan .

"Loh kok sama bryan ? Katanya bryan bakalan dirumah nemenin aku " protes shelo .

" ko evan aja yang nemenin kamu " jawab jason singkat .

" SIAL " batin shelo .

" yaudah aku berangkat dulu , baik baik dirumah yaa "

" okey take care "

Jason masuk kedalam mobil pajero sport miliknya di ikuti 8 mobil berisikan 30 orang ajudan .

shelo duduk disofa ruang tengah dengan perasaan tak tenang .

" gue tau rencana elo malem ini shel " ucap ko evan .

" haaaah " shelo terkejut

" stelah jason mengganti rencananya ninggal elo sama bryan , bryan ngasih tau gue tentang rencana lo "

" plis bantuin gue ko "

" okeey karna gue percaya sama lo , sekarang lo siap siap ! Gue tunggu !"

" thanks ko " shelo langsung melangkah kekamarnya dengan cepat .

15 menit kemudian ia sudah siap dengan mengenakan dress ketat berwarna hitam dilengkapi dengan. Jaker kulit berwarna hitam rambutnya dikuncir kuda dengan lipsttik merah menghiasi bibirnya .

" Gilaaa sih lo " respon pertama ko evan menatap penampilan shelo malam ini.

Shelo tersenyum dan mengangkat satu alisnya .

" modelan begini emak emak , gue rela nikah sama emak emak !"

" udaah ah yook berangkaat sekarang " ajak shelo.

" okeey " evan bangkit dari duduknya dan berjalan mengekori shelo kearah pintu depan .

Shelo dibuat tersenyum dengan adanya hampir 40an ajudan berdiri disana . Ia menoleh ke evan meminta penjelasan.

" safety first " evan membalas senyuman shelo dan keduanya tertawa .

_________________