YOU DIE I DIE ( End ) / REVISI

30. bertatap muka

Sudah pukul sore jason kembali ke kamarnya untuk membangunkan sang istri.

" sayaaang banguunn . Sayaaang "

" hmmmmmmm "

" ayoo bangun udah jam 3 , kamu bangun terus siap siap yaaa "

" okeey " shelo menatap suaminya itu sudah siap menggunakan hem berwarna putih dibalut jas hitamnya.

" kamu siap siap dulu yaa , aku mau ngelanjutin kerjaan aku dulu "

Jason langsung meninggalkan shelo untuk kembali ke ruang kerjanya.

________________

Shelo langsung bergegas mandi dan bersiap.

Hampir 45 menit shelo akhirnya tampak rapi dengan thanktop hitam dan blazer merahnya.

Baru saja shelo hendak  bangun dari duduknya dia tiba tiba kepalanya terasa sangat sakit .

" aarrggghhhh , kenapaa ini " shelo memegangi ujung meja riasnya .

" jangan sampe jason mengethuinya , bisa bisa dilarang ikut akunya "

Shelo langsung mencari obat pengurang rasa sakitnya . Diminumnya bersamaan dengan antibiotik . Shelo memejamkan mata untuk meredam rasa sakit yang ia rasakan.

Tanpa disadari shelo jason sudah berdiri diambang pintu .

" kamu udah siap "

Shelo mengangguk menandakan dirinya sudah siap. "Yuk turun "ajak jason

" turunlah dahulu aku akan segera menyusulmu "
Shelo memberikan sebuah senyuman manis untuk jason. Jason membalas senyuman itu membuat jason terlihat sangat tampan.

________________

15 menit berlalu jason melihat sang istri sudah menuruni anak tangga.

" hmmm kamu cantik sekali sayaangku " puji jason.

"Bukannya aku memang selalu cantik setiap hari " pede shelo.

" iyaaa deh , masa iya suaminya ganteng begini istrinya gak cantik "

Ahahahahhaha * mereka berdua tertawa renyah.

_________________

15 menit perjalanan dari rumahnya jason dan shelo sudah sampai di cafe ×××××××. Parkiran mobil langsung penuh dengan mobil winata grup.

Jason dan shelo masuk dan memilih tempat duduk yang sangat besar.

" situa bangka itu belom terlihat badan hidugnya "
Ucap shelo melihat sekitar..

" kita makan dulu aja " tawar jason..

"Okey ".

" kalian semua pesanlah makan dahulu " ucap jason pada seluruh ajudan yang ada di cafe itu.

45 menit mereka menyelesaikan makan mereka . Sekarang mereka hanya menikmati wine dan shelo lengkap dengan sebatang rokok ditangannya.
Terdengar suara beberapa mobil berhenti didepan cafe .

" it's show time " ucap shelo merapikan baju dan duduknya.

_________________

Barata memasuki cafe ××××× didampingi oleh 15 atau 20 ajudan dibelakangnya . Sesuai dugaan shelo , Barata nampak terkejut melihat shelo duduk disamping jason saat ini . Shelo yang bisa menangkap ekspresi wajah barata tertawa sengit dilihatnya.

" selamat sore tuan dan nyonya " sapa barata.

" sepertinya anda terkejut melihat keberadaan saya disini tuan " ucap shelo.

" oh tidak nyonya , saya hanya terpesona dengan kecantikan anda "

" ahahahaha " shelo tersenyum receh.

" baiklah tuan barata , karna saya tidak suka berbasa basi orangnya . Saya ingin tahu apa tujuan anda melakukan penyerangan pada istri saya kapan hari lalu "

" saya.. saya hanya bermain main dengan istri andaa tidak lebih "

" hahahahaha " shelo tertawa kencang " sayangnya anda terlalu meremehkan saya dengan mengirim hanya 3 orang untuk membunuhku "

" tidak seperti itu nyonya muda "

" karna menurut saya tindakan anda itu merugikan saya , saya ingin membuat perjanjian baru dengan anda " jelas jason

" perjanjian ? Perjanjian apaa ? "

Jason melemparkan sebuah map berisi surat perjanjain " mengenai perjanjian kerja sama kita selama ini , saya akan membuat aturan baru . Dimana sebelum anda membuat saya cukup kesal pembagian kita sebesar 50:50 . Tapi sekarang semua akan saya ganti dengan 70:30 . Bagaimana ? "

"Oh 70 persen untuk winata dan 30 persen untuk zeo , bagaimana ? Semua keputusan ada ditangan anda "

" ini pemerasan namanya " bentak barata.

" terserah anda menyebutnya dengan apa . Hanya menurut saya hal ini cukup membalas semua keonaran yang anda buat . Take it or leave it " jelas jason.

" anda lihat tingkah istri anda , dia sudah membunuh 6 ajudan saya termasuk tangan kanan kepercayaan saya dan anaknya . Belom.lagi 3 orang saya kemarin apakah anda pikir saya tidak rugii "

" hahahahahhaa , terserah anda . Anda bisa menolak maka pembagian akan 100 persen jatuh ke winata grup , setidaknya saya masih berbaik hati masih mau bekerja sama dengan anda . Take it or leave it "

Jason menyandarkan tubuhnya dan menggenggam erat tangan sang istri . Sesekali tak lupa jason masih sempat mencium punggung tangan sang istri.

" apa yang mau anda putuskan hari ini akan mempengaruhi usaha anda kedepannya . Jika mungkin anda ingin bertarung kali ini . Lihatlah . Anda sudah jelas kalah jumlaah disini " shelo memberikan senyum liciknya kepada barata.

" sepertinya tuhan tak berada dipihak anda kali ini , haha " ucap jason lagi.

" baiklah baik saya akan menandatangani perjanjian ini , tapi ingat tuan jason anda akan menyesal " ancam barata . Barata membuka lembaran map yang berada didepannya . Dan menandatangani perjanjian itu .

Jason memberikan tepuk tangan dan menjabat tangan tuan barata " senang bekerja sama dengan anda tuan "

Barata langsung berdiri dan pergi meninggalkan tempat itu.

Jason menatap sang istri dengan penuh kebahagiaan . Dia mencium pipi kanan sang istri dan memeluknya..

" Semua rencanamu sungguh luar biasa sayaang ."

" sekarang dia tahu ,dengan siapa dia berurusan " ucap shelo sambil pandangannya tak lepas dari sosok barata.