YOU DIE I DIE ( End ) / REVISI

24. hiburan kecil untuk shelo

Kesadaran shelo yang telah berkurang membuatnya sangat menikmati suasana malam ini tanpa di pusingkan masalah yang sedang dialaminya.

Shelo terlihat sedang asyik mengobrol dengan salah satu temannya yang ia kenal saat ia masih bekerja menjadi seorang disk jokey.

tanpa shelo sadari ada seorang wanita datang menghampiri jason yang sedang menikmati minumnya..

" hai bisakah aku bergabung denganmu " ucap sang wanita.

" pergilah atau kau akan berurusan dengan titisan dakjal " ucap jason sekenanya.

" pesonamu mengalahkan segalanya . Perkenalkam namaku jessika " ucapnya.

" okey , sudah cukup berkenalan ..pergilah "

" bukan malah pergi wanita itu malah duduk manis disamping jason "

" jangan bodoh , atau nanti kamu akan mendapatkan masalah . Pergi " nada jason penuh penekanan.

Tak menghiraukan ucapan jason wanita itu malah menuangkan minuman digelas jason .

" minumlah " ucap sang wanita.

" kamu sudah menantang mautmu " ucap jason sambil tertawa.

15 menit kemudian

Shelo terlihat berjalan kembali ke arah sofa jason.
Sesampainya disana shelo melihat seorang wanita mencoba menggoda suaminya.

" Wow " hanya itu yang keluar dari.mulut shelo.

" siapa sih ? " ucap jesica

" you don't know me ?" Shelo tertawa.

" gak ada yang lucu yaa , pergilah " ucap jesica.

Shelo mendekati jesica dan menarik kasar dagu jesica " kalau ada yang harus pergi itu bukan aku tapi kamu sialan " shelo menghempas kasar dagu jesica.

Jesica menatap jason seolah meminta penjelasan . " i told you " ucap jason memberikan senyum.

Jesica berdiri dan memberikan tatapan tidak suka pada shelo . Belum sempat jesica pergi shelo sudah menjambak rambut jesika .

" don't play with my husband bitch , atau kamu ingin hari ini hari terakhirmu melihat dunia " ucap shelo sambil tertawa

" dasar wanita gilaa " ucap jesica menepis kasar tangan shelo.

Shelo tertawaa melihat tinggah jessica .

" pergilah aku tidak berurusan dengan wanita lemah sepertimu . Kamu bukan lawanku sayang" ucap shelo pada jesica.

Tak diduga jesica menampar wajah shelo . Shelo memegang pipinya dan menatap jesica dalam dalam " lemah sekali tamparanmu , kalau mau menapar yang bener tuh gini " * PLAAAAKKKK*

shelo menampar jesica tanpa ampun . Terlihat bibir dan hidung jesica mengeluarkan sebercik darah .

" bagaimana ? sudah tau cara menampar orang yang benar ?  Pergilah sialan sebelum aku membunuhmu " ujar shelo sambil merogoh belakang bajunya.

Jason yang menyadari bahwa istrinya akan mengambil pistolnya . Menggenggam tangan shelo.

" jangan sayaang " ucap jason berbisik di belakang shelo.

Shelo yang memendam emosinya mendendang jesica hingga tersungkur .

" perg dari hadapanku wanita murahan " teriak shelo.

Dengan penuh dendam dan amarah jesica pergi meninggalkan sofa jason.

________________

Seperginya jesica dari hadapannya. Shelo membuka tasnya dan mengambil kaca kecil untuk melihat bekas tamparan dari jesica dipipinya . Tak bergitu parah hanya meninggalkan bekas memar merah dipipinya. Shelo memasukan kaca kecil kedalam tasnya dan berpaling menatap jason.

" bagaimana ? "

" apaaaa ? "

" apa aku tetap terlihat luar biasa "

" selalu sayang ,  kamu selalu terlihat luar biasa " ujar jason mencium bekas merah dipipinya.

" udah sembuh belom abis aku cium " goda jason.

" tentuuu " kata shelo sambil mengecup lembut bibir merah jason