dia atau aku

3.7K 462 69
                                    

Kamis pagi shelo terbangun oleh dering telepon. Tiga deringan, kemudian senyap sepuluh detik jeda tiga deringan, lalu di ikuti keheningan lagi..

Shelo mengertukan kening dalam tidurnya " siapa yang berani menelfonnya pagi pagi " ia meraih handphone disampingnya dan mengangkat panggilan itu .

" Hallo ! Gatau masih pagi apaa "

" Heh , lu sama jason pingsan dikamar , gue gedor dari tadi pintu kamar lo diem aja " suara marah marah dari seberang.

Shelo mengenal betul suara siapa dipanggilan yang sedang berbicara dengannya.

" NGAPAIN LO ! " bentak shelo mengetahui yang tlp adalah bryan.

" BANGON WOY ! UDAH SIANG ! gue udah gedor kamar lo dari tadi yaa ! LO AMA JASON PINGSAN ! JANGAN JANGAN ADA GEMPA JUGA LO GAK BAKALAN BANGUN "

" ccck BRISIK " shelo mematikan panggilan tlpnya..

Baru saja shelo mau meletakan kembali handphone suara ketukan pintu terdengar nyaring di telinganya.

TOK

TOK

TOK

" woy anak dakjal bangoooonnn "teriak bryan dari luar pintu.

" hhhheenghh , emak dia nyiadam apa sih dulu " batin shelo.

Ia terpaksa bangun untuk membuka pintu , ia meraih beberapa uang koin dimeja samping ranjangnya dan dibukalah pintu kamarnya.

Shelo memberikan uang itu ke bryan " lewatin aja mas orangnya sibuk "

Bryan menatap shelo dan uang koin ditangannya bergantian " LO KIRA GUE PENGAMEN "

Shelo tertawa puas melihat bryan emosi. Setelah puas tertawa ia kembali menatap bryan

" apa'an sih , masih pagi juga " omel shelo.

" Jason mana " tanya bryan

" ilaang "

" lu kira suamimu potongan kuku ilang segala , serius "

" bisa serius juga lo ? Noh masih molor " shelo memiringkan badannya agar bryan bisa melihat jason yang masih tertidur..

" abis ngeronda lo berdua semalem , udah jam 9 pagi woy ! Suruh bangun tuh orang "

" abis jaga lilin ! Kalo gue gak mau bangunin gimana " jawab shelo asal.

" GUE BAKAR LO BERDUA "

" Nah gitu dong emosi " ejek shelo

" GUE UDAH EMOSI DARI TADI KAMPRET ! BURUAN AH GUE TUNGGU DIBAWAH "

" Hmmmmm "

" JAS JASON BANGOOON WOY " teriak bryan sebelum ia kabur dari hadapan shelo.

" BRISIK SETAN " balas shelo

Shelo kembali masuk kedalam dan menghampiri jason. Karna perdebatannya dengan bryan ternyata jason sudah mulai bangun.

" masih pagi udah berisik sih kalian"

" sodaramu tuh , minta dihanyutin ke sungai emang " sebal shelo.

" udaah masih pagi jangan marah marah , sana mandii . Gantian "

" hmmm iyaa iyaaa " shelo berdiri dari samping jason dan melangkah kekamar mandi.

____________

Dua jam kemudian jason dan shelo sudah selesai mandi dan keluar dari kamar bertemu dengan bryan dibawah .

Ternyata sudah ada ko evan dan jordan juga disana . Mereka berdua langsung mengambil posisi duduk disalah satu sofa disana .

" mandi apa nguras laut lo , LAMA BANGET " ejek bryan.

" Bawel lo kaya emak emak " saut shelo.

" udaah udaah " lerai ko evan membuat shelo dan bryan akhirnya diam . " jas shel ada kabar penting nih " lanjut ko evan membuka obrolan.

" apaa ? " tanya jason.

" jadi lo inget natasha kan "

" hmmm ada apa ? "

" dia ngajakin kerja sama nih " ujar ko evan

Shelo mengerutkan kening " natasha siapa ?"

" natasha itu anak sekaligus penerus Eldorado grup , nah disini dia itu mau ngajakin kerja sama "

" kerja sama dalam bidang ?"

" jadi gini , dia pengen eldorado grup berada dibawah perlindungan winata "

" kenapa ? Dan untungnya untuk kita apa ?"

" hmmm , dia sekarang mulai terjun di dunia Narkoba dan karna dia tau kita memiliki wewenang dalam segi hukum dan kekuatan , dia mau bisnisnya ada dibawah perlindungan kita "

" keuntungannya " tanya shelo

" 35 persen untuk kita " jelas ko evan

" kita semua tau bukan , kita tidak terjun dalam dunia kotor seperti itu ! Sampaikan padanya terimakasih untuk tawarannya dan kita menolak kerjasama itu " tegas jason.

" okeey , nanti gue suruh anggota kita menemui mereka "

" ada lagi ?" Tanya jason .

" satu Production House menolak untuk berada dibawah wewenang winata grup "

" why "

" karna dia merasa dia bisa sukses tanpa bantuan siapapun , dan lo tau jika dia masuk dalam wewenang kita , itu cukup berpengaruh baik untuk kemajuan grup ini "

" okeey kali ini tidak perlu mengirim anggota kita untuk menanganinya , biar jordan langsung yang menemui ketua PH itu . Dan kita akan segera memilikinya"

" kenapa ? " tanya ko evan bingung.

" karna jordan akan memberi sesuatu yang tidak bisa dia tolak " ucap jason .

Jason dan shelo kemudian sama sama tersenyum , dan hal ini membuat ko evan menggelengkan kepalanya heran.

" hmmm satu lagi , ada laporan pembunuhan disalah satu club yang kita pegang , tidak ada bukti ataupun petunjuk . Dan sepertinya ini sama dengan teror yang kita terima "

Jason dan shelo saling bertukar tatap kemudian terdiam .

" kalo memang ini benar ! Berarti lawan kita kali ini harus kita perhitungkan. Dia tidak main main "

" kita bisa atasi ini " ucap shelo percaya diri.

Jason menggenggam tangan shelo dan menciumnya.

" kalo dia tidak main main , kita harus tunjukin ke dia cara mainnya " shelo tersenyum sengit . Aura yang dipancarkan shelo saat ini terlihat sangat menyeramkan . Entah kenapa setiap membicarakan tentang saingan / lawannya ia selalu terlihat menyeramkan.

" caranya " tanya ko evan.

" pertama kita harus tau dulu siapa dia , kemudian kita tunjukin ke dia siapa winataa. pilihannya hanya ada dia . AKU ATAU DIA YANG MATI !!

Semua orang di ruangan itu terdiam mendengarkan ucapan shelo . Mereka tidak tau apa yang ada dipikiran shelo . Yang mereka tau bagaimana kejamnya shelo.

YOU DIE I DIE ( End ) / REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang