Alhamdulillah part 1 sudah rilis
Semoga aku konsisten 1day1chapt yaa karena work ini bakalan panjang kayaknya.Do'akan aku semoga selalu semangat💕
Selamat membaca dan temukan cogan😻😻
•••
01. PHOENIX
Setelah kejadian di depan kelas 12 IPA 1 jam setengah tujuh pagi tadi, Zia rasa-rasanya kehilangan banyak mood. Apakah Ia harus menyerah dengan Ardi untuk tidak mengejar-ngejarnya lagi?
Tapi, Zia sudah menyukai Ardi satu tahun setengah yang lalu. Tidak mungkin Zia melepaskannya begitu saja.
"Zia! Zia!"
Zia menoleh ke belakang. Ternyata yang memanggilnya Glen. Glen Pamungkas, cowok yang paling Zia benci karena terus mengganggu kehidupannya juga keluarganya.
"Apa?"
"Lo anak IPS kan?"
"Bukan, anaconda gue," ujar Zia asal.
"Oh, gitu. Lo mau balik sama siapa?" tanya Glen lagi-lagi kepo.
"Sama dugong. Emang kenapa?"
"Mmm, mau bareng sama gue gak?"
"Gak," jawab Zia cepat. "Gue udah ditunggu sama Kesya."
"Ih, ayo pulang bareng sama gue," paksa Glen.
"Nggak gak gausah," ujar Zia. "Nggak usah sok baik sama gue."
Glen geleng-geleng. "Mmn, gue bawa motor sih."
"Kesya bawa mobil, kenapa lo?"
"Emang rumah lo dimana? Udah pindah?"
"Di averest," ujar Zia ngaco. Malas rasanya menanggapi Glen.
"Oh, udah pindah berarti. Rumah gue masih di sana, di jalan Merpati," ujar Glen.
"Nggak ada deket-deketnya ya averest sama jalan Merpati," ucap Zia sewot.
"Hmm. Yaudah, mau pulang bareng gue?"
"Enggak!"
"Ayo, gue ambil motor dulu ya!"
"Begal lo ya ngambil motor?" tunjuk Zia pada Glen tepat di depan wajahnya.
"Eh? Ya nggak lah!"
"Udah sono pergi lo!" usir Zia.
Namun, tanpa sepengetahuan Zia, Glen tiba-tiba menariknya ke bawah tangga. Memaksanya dan membawanya lari ke parkiran.
"Ih! Glen! Lepasin! Sakit tau!" rintih Zia.
"Ayo lah balik sama gue," dalihnya.
Dengan gerakan cepat, Glen ditarik kasar oleh orang yang ada di depannya. Menarik kerah seragam Glen dengan satu hentakan cepat.
Betapa terkejutnya Zia, yang menarik Glen adalah Ardi. Ardinata Renal Atmanegara. Cowok yang Zia idam-idamkan itu. Cowok yang sudah menolaknya sampai sembilan belas kali. Dan sekarang, cowok itu menolongnya.
Boleh baper gak ya? Gumam Zia sambil menggigiti jari.
"Apa lo?!" tantang Glen pada Ardi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PHOENIX [TERBIT]
Teen FictionNovel sudah terbit di @azaleaspublisher [THE WINNER OF WWC2020] SEBAGIAN PART DI UNPUBLISH !!! [ TEENFICT - ROMANCE - HUMOR ] WARNING: Cerita ini tidak se-klise yang kalian bayangkan! Mengandung keuwuan yang 'nggak ngotak'. Ah iya, BANYAK HUMORNYA! ...