PHOENIX [TERBIT]

[07/11/20] 08. FITNAH ATAU FAKTA

Yey update lagi ihiww💓💓
Mumpung semangat ye kan

Jangan lupa vote & komen di setiap baris yaw🤘
TEMBUSIN 130 KOMEN AYOK

Mau nanya:

1. H & M atau CHANEL?

2. STURBUCKS atau J.COFFEE?

Hayo ngiler ahaha
Selamat membaca😻

•••

⚠️ZONA BAPER DAN GREGET⚠️

08. FITNAH ATAU FAKTA

"Bersama denganmu kadang membuat nafasku seakan terhenti. Dan semua yang ingin aku sampaikan tak mampu menemukan suaranya. Kemudian dalam hening aku hanya dapat berharap semoga tatapan mata ini dapat mewakilkan seluruh perasaanmu."

Dua pria pemakai headband putih futsal dengan postur badan yang tegap tinggi nan atletis itu sedang berjalan masuk ke dalam kelas 12 IPA 1, Ardi datang bersama Rean.

Sesampainya di kelas, dilihatnya Joss dan Kevin sudah berangkat, biasanya jam-jam segini mereka belum bangun, apalagi di kelas. Joss yang tengah menggigiti ujung pulpen, dan Kevin yang tengah menutup wajahnya dengan buku tulis.

Kevin menaruh bukunya di atas meja, dan langsung beranjak bangkit dari kursi ketika melihat Ardi dan Rean datang bersamaan.

"Bang!" ujar Kevin menghadang Rean. Ketika dilihatnya Rean hanya menatapnya datar, Kevin beralih pada Ardi.

"Woi bang!" ujar Kevin pada Ardi.

"Bang bang tut, akar kolang kaling," sahut Joss. "Siapa yang kentut di tangkep sama kambing!"

Kevin menoleh dan meraih buku, lalu menepuk kepala belakang Joss dengan buku tulis itu. "Gak gitu malih!"

Joss mengelus kepala belakangnya. "Sakit woi! Lagian lo ngomong bang bong bang bong gue jadi keinget lagunya."

"Jangan maen-maen!" Sahut Kevin seraya membentuk telapak tangan kanannya semacam ular ingin mematuk. "Jangan maen-maen jangan maen-maen!"

"Kembaran istaka ini di depan gue," ujar Joss.

"Lo aja, gue mah ogah!" ujar Kevin. "Lebih baik mempertampan diri biar makin banyak cewek nempel sama gue. HIYAK."

"The real fuckboy," sahut Rean. "Gonta-ganti cewek mulu lo Pin. Ganti otaknya kapan biar pinter?"

"Kagak tau. Tunggu upin-upin SD dulu gue kayaknya. Sama nunggu kepastian dulu dari doi," ujar Joss.

"Dasar ngenes. Ampe lo botak karatan juga nggak bakalan SD-SD tuh kartun," ujar Kevin.

Joss marah di bilang ngenes, botak dan karatan. "Wah anjir sekata-kata lo. Ngadi-ngadi bocah!"

"Jangan ngomong ngadi-ngadi, artinya jelek," nasihat Rean pada Joss.

"Emang apaan artinya?" Tanya Joss.

Rean menempelang pelan kepala Joss. "Dasar anak kecil, nggak usah sok tau."

"Dasar kutil kuda! Dosa lo bakal nambah ya udah bikin orang penasaran!" Sewot Joss.

"Nggak usah sok alim ya anjir," ucap Rean.

Joss tak menanggapi. Hanya berlagak ingin menjitak kepala Rean dari belakang namun ketika Rean menoleh pada Joss lagi, dia langsung menarik tangannya. Dan berpura-pura seakan tidak terjadi apa-apa.