YEY UPDATE JUGA AKHIRNYA YAAMPUN❤❤❤
Aku kira hari nggak update soalnya besok mau ujian praktek -,-KASIH EMOJI FAV KALIAN DULU YUK
Selamat baper di detik-detik terakhir part ini❤❤
•••
17. EMPAT MATA DALAM LIMA SENTI
"Jangan pergi dariku lagi."
Ketiga lelaki itu kini tengah bersantai ria di kafe milik keluarga besar Kevin. Kafe dengan interior-interior mahal yang aesthetic, suasana lembut dengan kolaborasi dark di setiap barangnya, sangat terlihat mewah dan, pastinya pengunjung-pengunjung disana pun isinya manusia-menusia dengan dompet tebal.
"Woi bro!" Sapa Kevin ala-ala cowok dari arah kasir ketika Joss dan Rean datang bersamaan.
"Apa lu?" desis Joss.
"Dih lo ngajak ribut apa gimana?" ujar Kevin. "Di sapa tuh sapa balik, bodoh."
"Iya apa ganteng?" ujar Joss malas. "Puas?!"
"Nggak gitu kambing!"
"Mana Ardi?" cetus Rean berniat mengalihkan topik.
Kevin dan Joss menoleh pada Rean. "Katanya dateng agak telatan," ucap Kevin. "Ayo-ayo duduk, jangan sungkan-sungkan."
"Memang nggak sungkan pun," ujar Joss.
"Urat malu lo kan udah putus," ucap Rean.
"Uh bebeb gue pinter," ujar Joss membuat Rean bergidik ngeri.
Rean menempeleng pelan kepala Joss. "Sana cari cewek bareng Kevin! Biar nggak gitu sama temen lo! Jijik gue."
Joss melirik Kevin yang tengah menyapa sopan para tamu kafe. "Fuckboy meresahkan ya bun."
"Dia bukan bunda lo," ucap Rean.
"Ih bacot, sewot mulu sama gue! Sebelas dua belas sama Kevin!" Sungut Joss pada Rean. Membuat Rean menunjukkan gelak tawanya. "Liat tuh Kevin, giliran nyapa cewek cantik senyum ampe matanya ilang. Giliran sama cowok mah boro-boro."
Rean mengangguk. "Lagi cari mangsa dia."
"Pantes lah ceweknya bejibun, nemu cewek dikit langsung dikedipin. Noh, noh liat noh, ada aja yang dielus pundak ama kepalanya. Ih si anjir," mode nyinyir versi Joss kumat.
"Motto hidupnya tuh tanpa cewek, no happy-happy," imbuh Rean.
"Pdktnya sama Mika, jalan-jalannya sama Audi, yang di baperin si Kesya, jadiannya sama Laras. Maksud," sungut Joss lagi. Benar-benar hafal siapa perempuan-perempuan yang dekat dengan Kevin.
"Gue jadi kasian sama istri nya Kevin nanti," ujar Rean. "Si Kevin bekasan banget."
Joss mengangguk semangat. "Nah. Gue heran itu anak mau nambah list mantan atau emang hidupnya membosankan sampe gonta-ganti pacar."
Dilihatnya Kevin jalan kembali ke arah meja tempat duduk Joss dan Rean. Mereka akhirnya tutup mulut dan mengganti topik, seolah topik nyinyiran tadi tidak pernah terjadi.
Kevin menarik bangku yang ada di meja tersebut lalu duduk. "Ngapa lo berdua ketawa-ketiwi kagak jelas?"
"Nanti kalau ada apa-apa cerita ke aku ya by," gumam Joss seraya menatap ponsel, berniat menyindir Kevin. Rean tertawa terpingkal-pingkal di kursi Ia duduk.
"Siap by," sahut Rean.
"Aku sayang tau sama kamu, kamu percaya kan sama aku by?" ujar Joss lagi masih sambil menatap layar ponsel seolah sedang chatting dengan pacarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PHOENIX [TERBIT]
Teen FictionNovel sudah terbit di @azaleaspublisher [THE WINNER OF WWC2020] SEBAGIAN PART DI UNPUBLISH !!! [ TEENFICT - ROMANCE - HUMOR ] WARNING: Cerita ini tidak se-klise yang kalian bayangkan! Mengandung keuwuan yang 'nggak ngotak'. Ah iya, BANYAK HUMORNYA! ...