PHOENIX [TERBIT]

[01/11/20] 03. SOSOK ITU

Alhamdulillah part 3 sudah up
Semoga aku konsisten 1day1chapt

Jangan lupa untuk vote & komen di setiap baris yaa💕

Keppo lagi ahahaha✌:

1. Panggilan sayang dari crush?

2. Jomblo ngacung sini ☝️

Sudah?
Selamat membaca😻

•••

03. SOSOK ITU

"Bibirku tak bilang cemburu. Tetapi, hatiku menangis dan menjerit, melihat kamu dekat dan manis pada orang lain."

SMA APOLLO adalah SMA terbaik di penjuru kota Bekasi. Mengapa disebut terbaik? Karena SMA ini kerap menyambar piala lomba-lomba akademik maupun non akademik yang luar biasa.

Kita kenalan dulu sama dalemannya.

Sekolah ini memiliki fasilitas ruangan yang memadai, khususnya dipenunjang bakat. Mulai dari ruangan IT, Lab IPA dengan alat praktikum canggih, ruang musik dengan berbagai alat & jenis, ruang opera, dapur tata boga, lapangan basket, futsal & taekwondo yang masing-masing mempunyai tempat indoor dan outdoor, juga kolam renang yang indah.

Jangan lupakan juga ruangan penunjang lainnya seperti, gedung serba guna, lapangan upacara dan aula megah, perpustakaan superlengkap yang masing-masing buku terdapat sub Inggris nya, juga ruang khusus anak OSIS yang lebih mirip kantor kerja.

Jadi, nggak heran kalau murid yang bisa masuk sini semuanya anak konglomerat. Ah, pokoknya keren.

Sistem pembagian kelas yang unik, sesuai dengan kemampuan akademik tentunya, membuat setiap kelas memiliki keunggulannya masing-masing.

Dan hari ini adalah hari rabu, tepat di kelas 12 IPA 1, kelas unggulan yang berisikan murid-murid pintar wajib menjalankan ujian Fisika. Damn! Itu adalah kesialan bagi mereka yang namanya masuk daftar list absen paling bawah.

Mungkin memang masuk di urutan kelas 1, tapi urutan namanya yang berada di paling bawah bukannya sama saja? Berada di kelas 1 tapi dengan urutan paling rendah. Apa tidak lebih baik berada di kelas 2 tapi dengan urutan teratas?

Kelas yang gaduh, 12 IPA 1 mulai tambah bobrok lagi dengan kehadiran Rean dan Kevin. Mereka memang tengah belajar, membuka buku paket fisika yang supertebal, namun jarinya asyik bermain ayam.

"DOR!"

"Eh kodok loncat keselek ayam!" Kevin terkejut, sifat kagetnya yang satu itu memang sangat memalukan.

"Siapa woi yang keselek ayam?" tanya Joss yang sudah merangkul Kevin dan Rean dari belakang tempat duduknya.

"Setan! Setan yang keselek," jawab Kevin dengan kesal.

"Dih, mana ada setan keselek ayam? Kebanyakan nonton film hantu ya lo?" tanya Joss terang-terangan.

Kevin mengelak. "Enak aja. Film hantu mah jelek."

"Halah, jelek-jelek awas aja suka sama setannya!" sungut Joss kesal.

Rean menepuk telapak tangan Joss yang ada di bahunya. "Udah belajar Joss?"