WAJIB BACA SAMPAI AKHIR PART INI KARENA UWU DAN GREGET ADA DI AKHIR 😭❤
UWU UWU NGESELIN GITU DAHLAH
Tes keingatan:
1. Makanan apa yang pernah dikasih Zia ke Ardi?
2. Ada bercak apa di headset Ardi waktu itu?
Jawab ya, sudah?
Selamat membaca sampai bawah😀•••
14. KURIR UNTUK ARDI
"Disaat aku mulai merasa nyaman, hal yang paling aku takutkan adalah kamu berubah tanpa alasan."
"JOSS OPER JOSS!"
Ardi, Rean, Kevin dan Joss kini tengah bermain sepakbola di lapangan indoor bersama anggota yang lain. Sudah lebih dari dua jam mereka ada di sini. Mereka mendapat dispensasi jam mata pelajaran karena mereka latihan seperti sekarang memang untuk turnamen yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
"GAK MAU AH LU BAU!" Sahut Joss pada Kevin seraya terus menendang bola.
"Dih cepetan bege," sungut Kevin. "Ni anak nggak pas latihan, pas latihan, ngajak ribut terus!"
"Apa lo?!" Tantang Joss.
Ardi dan Rean yang melihat Joss dan Kevin malah cakar-cakaran di tengah lapangan itu hanya menggelengkan kepala saja. Berdua kalau sudah disatukan ya begitu.
"HEH JOSS! KEVIN! LATIHAN! MALAH KDRT!" tegur anggota yang lain sambil terkekeh saat melihat keduanya tengah cakar-cakaran. Kevin dan Joss langsung melepas tangannya tetapi mata mereka masih beradu pandang.
"Awas lo minta wifi di rumah gue," ujar Joss.
"Awas juga lo kalau minta duit sama gue," lanjut Kevin. Membuat Joss melirik sinis ke arahnya. Bercanda.
"Main bola tuh jangan berantem, nanti jadi nggak ada solidaritas. Gimana mau menang?" Wasit sekaligus pelatih mereka itu mendekat.
"Ma-maaf coach, kita cuma bercanda. Iya nggak Joss?"
Joss mengangguk membenarkan tapi sambil mendorong lutut belakang Kevin. Membuat Kevin sedikit encok dan ingin jatuh ke depan.
"IYA IYA NOH! BENER BANGET PAK KATA KEVIN HEHE!" kata Joss heboh.
Pelatih mereka itu hanya menggelengkan kepala lalu mendekat kepada anggota yang lain dan memberikan arahan. "Iya sudah sekarang kalian boleh pulang. Besok kembali kesini di jam yang sama seperti tadi. Paham? Ada yang ingin ditanyakan?"
Semuanya menggeleng. "Tidak ada coach."
Lalu semua anggota dan coach berpencar ke tempat masing-masing untuk pulang ke rumah. Ardi, Rean, Kevin dan Joss pergi ke ruang ganti untuk istirahat terlebih dahulu.
"Nanti kita tanding sama sekolah apa sih?" tanya Rean di tengah-tengah aktifitasnya yang tengah mengguyur rambut hitamnya dengan air mengalir.
"SMA DEWANGGA," ujar Ardi. Ardi tengah telanjang dada untuk mengganti pakaian basahnya dan memperlihatkan perut kotak-kotaknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PHOENIX [TERBIT]
Teen FictionNovel sudah terbit di @azaleaspublisher [THE WINNER OF WWC2020] SEBAGIAN PART DI UNPUBLISH !!! [ TEENFICT - ROMANCE - HUMOR ] WARNING: Cerita ini tidak se-klise yang kalian bayangkan! Mengandung keuwuan yang 'nggak ngotak'. Ah iya, BANYAK HUMORNYA! ...