Assalamu'alaikum
Hai... Apa kabar semua? Semoga selalu sehat ya
Selamat membaca, jangan lupa di ramein sama vote dan komen kalian❤
.
.
.
.
_________Di temani layar laptop yang menyala, kedua insan itu saling bertatap muka walau jarak memisahkan mereka. Baru saja beberapa jam Raina dan Hamdan berpisah, tetapi keduanya sudah merasakan rindu.
"Kamu sudah makan?" Tanya Hamdan di sebrang sana yang di angguki oleh Raina.
"Good! Jangan sampai telat makan, nanti kamu sakit." Peringat Hamdan, yang kembali membuat Raina mengangguk. Entahlah tapi perasaan Raina sedang tidak mood, merasa kesepian jika tidak ada Hamdan.
"Jangan sedih, nanti juga saya pulang." Melihat raut wajah Raina yang murung, Hamdan pun berkata demikian.
"Kenapa, hm? Mulai rindu ya sama saya?" Goda lelaki itu di sertai kekehan kecil, Raina memberengut.
"Engga, biasa aja!" Katanya cepat.
"Dek."
Tiba tiba saja, seseorang masuk ke dalam kamar Raina yang tidak terkunci, orang itu Raihan--Kakak dari Raina.
"Ish abang! Kebiasaan deh, ga ketuk pintu dulu!" Gerutu Raina kesal, ia sedikit terkejut dengan kedatangan Raihan yang tiba tiba. Ini lah hal negatif jika Raina menginap di rumah Ummi nya, ia akan merasa terganggu karena Raihan suka sekali membuka pintu kamarnya tanpa izin.
"Lagi ngapain sih?" Tanya abang nya itu kepo, Raihan tidak memperdulikan wajah terkejut adiknya.
"Dih kepo! Udah ah sana! Ganggu aja!" Usir Raina, wanita itu bangkit dari duduknya sebentar dan menyuruh Raihan untuk keluar dari kamarnya.
"Ohhh lagi pacaran!!" Kata Raihan terkesan meledek.
"Ih abang!! Ayo keluar!" Raina masih berusaha membawa Raihan untuk keluar, tapi abangnya itu masih kekeh ingin tetap di kamar nya.
"Bentar dulu dek! Abang mau ngomong dulu sama Hamdan." Pinta Raihan.
Raina sedikit berdecak dan akhirnya membiarkan Raihan untuk bicara dengan Hamdan.
"Di liat liat sekarang rumah tangga kalian mulai membaik ya? Tapi! Gue ingetin sama lo Dan, jangan sakitin adik gue! Kalo lo berani buat dia nangis, gue gak bakal diem aja! Gue bakal suruh lo buat cerain adik gue!" Ucap Raihan sedikit tegas pada kalimat terakhir, Raina yang mendengar itu sedikit mencubit tangan abang nya.
"Abang! Apaan sih?" Geram Raina sedikit berbisik.
"Iya, lo tenang aja, gue gak bakal sakitin Raina lagi." Timpal Hamdan. Ya! Ia tahu, seberapa sayang nya Raihan pada adik nya, sudah pasti Raihan akan menjaga sang adik sepenuh hati dan tidak mau jika Raina di sakiti.
"Oke bagus! Ya udah, lanjutin pacarannya, tapi jangan sampai larut malam," Ujar Raihan seperti memperingati anak kecil, ia berlalu keluar dari kamar sang adik dan berpindah ke kamar nya.
"Maaf ya mas, Bang Raihan emang suka begitu, terlalu posesif." Ucap Raina tidak enak, Hamdan mengangguk memaklumi.
"It's okay, saya tahu Raihan begitu menyayangi mu, jadi wajar saja jika dia berbicara seperti itu kepada saya." Ucap nya, "sebaiknya kamu tidur, ini sudah malam." Lanjut Hamdan menyuruh istrinya itu untuk segera tidur.
![](https://img.wattpad.com/cover/236861461-288-k576624.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebening Cinta Raina (NEW VERSION)
AksiyonLengkap. (Revisi ke 2 menyusul) Harap follow akun author sebelum membaca. _________ Aku memang mencintainya, tapi berbeda dengan dirinya yang hanya menganggap ku seperti bencana. Cinta memang tak selamanya indah bukan? Pasti ada ujian yang harus k...