PART 11

1K 125 132
                                    

Boby dan Aya tersenyum ketika menyambut Shani yang baru saja tiba di Bandara Soekarno Hatta.  Setelah berbulan-bulan Shani menetap di Flores, hari ini Shani kembali ke Jakarta untuk menyelesaikan urusannya. Aya langsung merentangkan tangannya dan menyambut pelukan Shani dengan sangat erat.

"Apa kabar Shan?" Aya terlihat bahagia melihat Shani sudah kembali. Meskipun Aya tau jika Shani pernah menjadi perempuan yang dikejar oleh Boby tapi ia tidak merasa terancam sama sekali.

"Baik Ay, kamu apa kabar? Kangen banget sumpah"

"Baik-baik, jadi gimana Bajo?"

"Keren banget sih sumpah"

"Betah ya lu disana ya?" Boby ikut menimpali.

"Banget Bob!"

"Tapi pulang dari sana muka kamu lebih cerah loh Shan, seneng banget ya kayanya?"

"Masa sih? Hahaha"

"Seriusan bersinar banget kaya pake sunlight" timpal Aya dan Shani hanya bisa tertawa.

"Hahaha bisa bisa, makasih ya ngomong-ngomong udah jemput. Pas banget kesini pas Ayah lagi sakit jadi pada sibuk di rumah sakit. Vino juga..." Shani menghentikan ucapannya dan Aya langsung tersenyum lalu mengelus lengan Shani.

"Iya santai aja Shan, kebetulan lagi free juga" Aya tau apa yang ada di pikiran Shani sekarang. Aya memang tau betul bagaimana hubungan Shani dan Vino, bagaimana Vino seringkali mengabaikan Shani.

"Hahaha ya gitulah ya" Shani tertawa hambar seraya masuk ke mobil setelah Boby memasukan koper Shani ke bagasi.

Shani yang duduk sendirian di belakang terlihat menyandarkan kepalanya dan memejamkan mata. Lagi dan lagi Shani harus kecewa ketika Vino tidak bisa menjemputnya karena ada urusan pekerjaan yang menurut Vino tidak bisa ditinggalkan sama sekali. Selain menjenguk Ayah Shani yang sakit, kepulangan Shani juga untuk menyelesaikan urusannya bersama Vino. Beruntung Shani memiliki sahabat seperti Boby dan Aya yang selalu siap membantu Shani. Aya juga tidak pernah keberatan ketika Boby harus membantu Shani.

"Shan"

"Shani"

"Eh iya, sorry"

"Udah sampe, capek ya?" Tanya Aya yang kini menoleh ke belakang dan menatap Shani.

"Iya ngantuk maaf ya Aya, Boby"

"Iya santai aja Shan, biar gue turunin koper lu"

"Kakak gue ada disitu kok Bob, nanti biar dia turunin dan masukin mobilnya dia"

Shani langsung disambut oleh sang Kakak yang langsung memeluknya dan mengangkut koper Shani ke dalam mobilnya. Boby dan Aya juga ikut ke ruang rawat inap Ayah Shani, mereka memang sengaja ikut untuk kembali melihat kondisi Ayah Shani sekarang. Kehadiran mereka juga menjadi hiburan tersendiri bagi Ayah Shani yang sudah mulai bosan berada di Rumah Sakit. Cerita konyol Aya dan Boby juga tak berhenti membuat Ayah Shani tertawa, bahkan ketika Aya dan Boby pamit Ayah Shani terlihat sedih dan meminta Shani untuk datang kembali.

"Ayah bosen ya di Rumah Sakit?"

"Iya, tapi itu tuh Bunda kamu tetep nyuruh Ayah disini"

Adu RayuWhere stories live. Discover now