PART 17 - ADU RAYU

1.3K 127 158
                                    

Chiko tersenyum ketika berdiri di depan rumah dinas Shani yang berada di desa Labuan Bajo. Ia terlihat begitu tampan dan gagah dengan mengenakan celana coklat dan kemeja putihnya. Rambutnya tertata rapi, lebih rapi dari biasanya. Aroma tubuhnya benar-benar tercium bahkan dari jarak beberapa meter, sangat menyegarkan. Kini sorot matanya benar-bener terlihat berbinar dan semakin berbinar ketika Shani keluar dari rumah itu dengan dress berwarna broken white. Rambut Shani yang dibiarkan terurai begitu saja dan make up tipis yang menghias wajahnya benar-benar membuat Shani nampak sangat cantik sore ini.

"Cantik banget sih" Ucap Chiko seraya meletakan tangannya pinggang Shani, ia mengecup pipi Shani dengan sangat lembut.

"Kamu juga gagah banget hari ini, tapi kamu ngajak aku dinner terus ngasih baju gini dalam rangka apa?"

"Ya ga ada, pengen aja"

"Beneran ga ada yang spesial menurut kamu hari ini?"

"Hemmm apa emang?"

"Yaelah, yaudah lah ga jadi" Shani langsung memutar bola matanya dengan kesal karena Chiko tak ingat jika hari ini adalah hari ulang tahunnya.

Chiko hanya menahan tawanya melihat wajah kesal Shani, tapi ia tetap membukakan pintu mobil untuk perempuan yang sekarang lebih banyak diam ketika mereka berada di mobilnya. Ia masih terlihat sebal karena Chiko masih saja tak mengucapkan selamat ulang tahun untuknya.

"Sayang, liat deh itu sekarang trotoarnya jadi lebih luas. Tapi jalan buat mobil jadi lebih sempit ya" Chiko menunjukan pembangunan jalanan yang ada di sepanjang jalan.

"Hemm iya, sengaja kali"

"Iya ini konsepnya pasti mau dibikin kaya jadi legian atau seminyak"

"Iya kali"

"Kali bagi kurang"

"Apaan sih Chiko garing"

"Hahaha galak banget sih kamu hari ini kenapa?"

Shani yang sibuk dengan ponselnya langsung melirik tajam ke arah Chiko hingga membuat Chiko yang semula tertawa langsung terdiam seketika. Shani adalah perempuan yang sangat ramah, maka ketika ia terlihat jutek seperti itu benar-benar mengerikan. Akhirnya Chiko memilih untuk diam sampai ia menghentikan mobilnya di lobby Ayana Resort. Dengan sigap Chiko membukakan pintu mobil untuk Shani dan langsung mengulurkan tangannya pada Shani. Sementara mobilnya kini sudah diambil alih oleh petugas valet parking hotel.

"Boleh tutup matanya ga?" Tanya Chiko seraya mengeluarkan kain yang tadinya akan ia gunakan untuk menutup mata Shani.

"Ko yang bener aja dong, ini aku udah pake make up di mata juga"

"Oh iya ya maaf deh maaf, yaudah aku tutupin pake tangan aku aja ya maaf" Chiko langsung berdiri di belakang Shani dan menutup mata Shani dengan tangannya namun masih ia berikan jarak agar Shani tidak murka karena make bulu mata yang sudah ia berikan maskara rusak.

"Kita mau kemana sih?"

"Kesini" Chiko melepaskan tangannya dan membiarkan Shani menatap pemandangan menakjubkan juga meja yang sudah disiapkan untuk dinner mereka berdua.

"Kesini" Chiko melepaskan tangannya dan membiarkan Shani menatap pemandangan menakjubkan juga meja yang sudah disiapkan untuk dinner mereka berdua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Adu RayuWhere stories live. Discover now