CHAPTER 8✔

113K 11.6K 1.9K
                                    

Hari ini hari ke dua rombongan anak kelas 3 di Bali, Saat ini mereka berada di Pasar oleh-oleh di Bali. Pasar ini berbeda dengan pasar lain pasar ini lebih bersih dan terawat.

Zahra dkk, Violet, dan Vino dkk berjalan beriringan sesekali melihat lihat, mereka mencari tempat yang terdapat tas dan aksesoris lain nya. Setelah menemukan tempat itu mereka melihat lihat disana.

Zahra mencari sling bag rajut disana, dia memilih sling bag rajut berbentuk bulat. Sedangkan Vino hanya menatap Zahra sambil tersenyum, dia membetulkan cadar Zahra yang terlalu ke atas.

Kegiatan mereka tak lepas dari tatapan pengunjung yang baper, kecuali Violet yang mendelik sinis.

"Udah?" Tanya Vino pada Zahra dkk, Violet, dan teman nya.

"Udah" Ucap semua serempak.

Merekapun mulai membayar 1 per satu lalu kembali mengelilingi pasar, 1 jam mereka mengelilingi pasar lalu kembali ke parkiran tempat bis mereka parkir.

Semuanya di absen agar tak ada yang ketinggalan lalu masuk ke bis masing masing.

Setelah ini mereka pergi ke resto untuk makan karena jam sudah menunjukan pukul 1 siang.

Banyak yang kepanasan karena saat mereka mengelilingi pasar pada tengah hari.

Zahra tetap duduk bertiga dengan Violet dan Vino. Tetapi sekarang berbeda Vino yang di dekat jendela sedangkan Zahra di tengah.

"Kita mau makan di mana sih?" Tanya Zahra.

"Di mana mana hatiku senang" Ucap Vino ngawur.

"Ihhh serius" Ucap Zahra seperti merengek.

"Kan kamu udah diseriusin" Ucap Vino terkekeh pelan membuat Zahra mencubit lengan suaminya itu.

"Aww sakit sayang" Vino meringis pelan.

"Sakit ya?" Tanya Zahra khawatir.

"Iya" Vino mengangguk memegang dadanya.

"Ini sayang hatiku sakit kalau kamu deket cowok lain" Ucap Vino membuat Zahra menyesal sudah khawatir.

"Astagfirullah kamu bikin aku kaget" Ucap Zahra membuat Vino mencium kening zahra sekilas lalu memeluknya.

Aktivitas mereka tak luput dari pandangan Violet yang mengepalkan tanganya.

******

Sekarang sudah pukul 8 malam, semua murid sudah pergi ke kamarnya masing masing.

Zahra baru saja melaksanakan sholat isya di kamar, dia mengaji melantunkan surat ar-rahman dengan merdu.

"Ar rahman
Allamal qur'an
Holaqol insan
Allama hul bayan
Asyamsu walqomaru bil husban
Wannajmu was---" lantunan zahra terpotong oleh Violet.

"Berisik gue mau tidur" Ketus Violet yang sedang tertidur.

"Shadakallahul'adzim" Zahra menyelesaikan lantunanya karena takut Violet terganggu.

Sedangkan Kaila, Naila dan Anya sangat menikmati suara merdu milik Zahra.

"Setanya kepanasan kali" Ceplos Kaila.

"Iya padahal kan suara Zahra bagus dia melihara jin kali" Ucap Anya yang diangguki Naila.

"Gak boleh gitu" Peringat Zahra dan mereka bertiga hanya nyengir tanpa dosa.

"Udah kalian pada tidur gih" Suruh Zahra dan mereka bertiga mengangguk lalu berjalan ke ranjang masing masing, Zahra pun berbaring di ranjangnya lalu tertidur.

Tanpa disadari seseorang masuk dan langsung membekap mulut Zahra sampai pingsan, lalu membawanya pergi lewat jendela yang sudah di sediakan tangga. Dan yang merencanakan itu semua, Violet.

Violet menyuruh orang untuk menyulik Zahra dan membekap Zahra di gudang.

........................

Sedangkan di gudang Zahra yg sadar dari pingsanya pun kaget melihat tangan dan kakinya yg diikat.

"Tolong!!" Teriak Zahra tapi tak ada yang mendengar.

"Tolong hiks" Tangis Zahra pecah, dia takut akan terjadi sesuatu pada dirinya.

Seorang lelaki masuk dengan maskernya, lalu berjongkok di depan Zahra. Dia menepuk pucuk kepala Zahra lalu berkata.

"Lo diem atau gue apa apain lo sekarang" Ucapnya membuat Zahra langsung diam.

"Good girl" Ucapnya lalu pergi.

Zahra menangis sesekali terisak kecil karena takut. Dia terus merapalkan doa agar diberi petunjuk oleh Allah SWT.




Gimana gimana? Muncul kan masalah?

Ini belum seberapa bakal ada masalah lain selanjutnya!

Tandain kalo ada typo!
Maaf kalo ada typo!

Salam author AQUARIUS

BAD BOY AND MUSLIMAH GIRL (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang