Hari ini Zahra berencana akan pergi bersama Anya, Kaila dan Naila. Sekarang mereka sudah ada di mobil Naila dan Kaila, mumpung sekarang weekend jadi mereka jalan jalan.
Sudah 2 minggu ingatan Zahra belum pulih, jadi mereka berusaha mengembalikan ingatan Zahra.
Zahra tidak tau mereka akan jalan jalan kemana, dia hanya ikut dibawa kemana mana.
Tanpa Zahra sadari ternyata Naila, Kaila, dan Anya membawa Zahra ke rumah Zahra dan Vino setelah menikah yang sekarang kosong karena Vino tinggal di rumah orang tuanya.
30 menit perjalanan mereka sampai di rumah berwarna abu dan putih itu, mereka turun dari mobil dan berjalan ke teras rumah itu.
"Ini rumah siapa?" Tanya Zahra.
"Ini rumah gue" Ucap Kaila berbohong.
"Ohh" Zahra hanya ber oh ria.
"Yuk masuk" Ajak kaila dan mereka pun masuk.
"Assalamualaikum" Salam mereka tapi tak ada yang menjawab.
"Kok gak ada orang?" Tanya Zahra setelah mereka duduk di ruang tamu.
"Orang tua kita lagi di luar negeri" alibi Naila.
"Kita ke kamar yuk" Ajak Kaila dan mereka hanya mengangguk.
Mereka naik ke lantai 2 dan berhenti di depan kamar yang pintunya bertuliskan 'kamar utama', mereka pun masuk dan hal pertama yang zahra lihat adalah foto pernikahanya dengan Vino.
Tiba tiba kepala nya pusing, ralat sangat pusing. Dunia berputar dan blur jika dilihat.
"Kepala aku pusing" Ucap Zahra.
"Lo gak papa?" Tanya Anya.
Bruk
Zahra pingsan, untungnya cepat ditangkap oleh ketiga gadis itu lalu membaringkan Zahra di atas kasur.
30 menit berlalu tapi Zahra belum bangun dari pingsanya, Anya, Kaila dan Naila masih setia menunggu Zahra sadar.
"Enghh" lenguh Zahra memegangi kepalanya.
"Lo gak papa?" Tanya Anya
"Ma-mas Vino" panggil Zahra membuat ketiga gadis itu tersenyum.
"Lo udah inget?" Tanya Naila
"Mending kita ke rumah Vino aja deh" Usul Kaila yang mendapat anggukan dari semua.
Merekapun bergegas pergi ke rumah Vino, sampai di sana mereka turun dengan Zahra yang masih sempoyongan.
Merekapun mengetuk pintu sambil mengucapkan salam dan yang keluar adalah bi Inem. Masih inget kan!
"Ehh ada eneng eneng, nyonya tuan gak ada lagi di bandung. Yang ada den Vino" ucap bi Inem, bi inem memang tau kalau zahra mengalami amnesia.
"Kita mau ketemu vino bi" ucap Anya.
"Yaudah ke kamarnya aja paling masih tidur" ucap bi Inem mempersilahkan mereka masuk.
Merekapun masuk dan langsung ke kamar Vino, Zahra mengetuk pintu kamar Vino berkali kali membuat sang empu yang sedang tidur terusik.
Vino langsung saja membuka pintu tapi saat dibuka.
Brug
Tiba tiba da yang memeluknya membuat dia kaget tapi saat dia melihat siapa yang memeluknya, dia terpaku.
"Mas Vino" panggil zahra membuat Vino sadar lalu membalas pelukan istrinya itu.
"Kamu inget?" Tanya Vino di telinga Zahra.
"Aku inget, inget suami aku yang tukang pukul ini" ucap Zahra memeluk erat Vino dan menghirup aroma tubuh Vino.
"Mas seneng banget" ucap Vino mengangkat Zahra seperti koala padahal Zahra memakai gamis, untungnya dia memakai celana panjang lagi di dalamnya.
Sedangkan 3 nyamuk, ehh ralat teman Zahra masih menyaksikan adegan yang bikin baper ini.
"Gue meltingg" gumam Anya.
"Sumpah suami orang ganteng banget" gumam Kaila.
"Berasa nonton drakor deh" gumam Naila.
Vino dan Zahra tak terganggu malah Vino menggendong zahra ke dalam kamar meninggalkan 3 nyamuk itu yang sedang mendegus.
"Bete" Ucap Anya.
"Kezel" Ucap Kaila.
"Gezel" Ucap Naila.
Sedangkan di kamar, Vino dan Zahra masih berpelukan di kasur, Vino tak akan melepaskan Zahra.
"Kangenn banget sama kamu" Ucap Vino.
"Maaf ya mas hiks" Ucap Zahra lirih membuat Vino melepas pelukanya lalu mengecup kedua mata Zahra.
"Gak papa kok kan ini juga salah mas yang ninggalin kamu waktu itu" Ucap Vino mencium kening Zahra lama.
"Kita tidur yuk" Ajak Vino dan Zahra mengangguk saja.
Vino merebahkan Zahra di kasur lalau memeluk Zahra erat dan melanjutkan tidurnya.
Zahra yang belum sepenuhnya tidur itu mendongak lalu mengecup leher Vino dua kali dan ikut terlelap.
Seneng banget author nulis chapter ini tuh!
Akhirnya zahra inget suami tukang pukulnya! Hihi.
Jangan lupa vote!
Salam author AQUARIUS
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY AND MUSLIMAH GIRL (LENGKAP)
Romance⚠Bukan Revisi sih, cuma ngejelasin kalimat yang kurang jelas. Masih banyak Typo ⚠ Follow akun author ya! Ini cerita pertama jadi maaf kalo gak jelas: ) Siapa yang tak mengenal ALVINO AL KARIM WIJAYA,seorang leader geng motor savar yang terkenal den...