CHAPTER 15✔

96.1K 9.9K 1.1K
                                    

Sudah 1 minggu Zahra koma membuat Vino uring uringan, seminggu ini dia izin tak ngampus.

Zahra pun tak ada tanda tanda untuk bangun, Saat ini Vino sedang menemani Zahra sambil mengusap tangan Zahra yang dingin.

"Kamu kapan bangun sih"

"Aku kangen nih"

"Maaf ya kalo pas itu aku nunggu kamu masuk taksi pasti gak kayak gini"

"Disana ada apasih kok kamu betah banget"

"Ada Jungkook BTS ya makanya kamu betah"

"Ada orang korea ya" ucap Vino terkekeh miris.

Cklek

Alya masuk lalu mengelus surai putranya itu membuat Vino menoleh ke arah bundanya.

"Pasti Zahra bangun kok" ucap Alya meyakinkan.

"Tapi kapan bun" lirih Vino tak sadar air matanya kembali mengalir. Alya tak pernah melihat putranya serapuh ini.

"Sabar sayang" ucap Alya

"Nih bunda bawain bubur buat kamu" ucap Alya

"Nanti bun, Zahra juga belum makan" ucap Vino.

"Kalo kamu sakit nanti Zahra gak mau ketemu kamu loh" ucap Alya.

"Makan ya bunda suapin" ucap Alya dan Vino mengangguk pasrah.

Alya pun menyuapi Vino sampai bubur itu habis, Vino tak bisa berbohong kalau dia juga lapar.

......................

Di ruang gelap seorang perempuan sedang menyeringai iblis.

"Rencana gue berhasil" ucapnya dengan seringai.

"Semoga dia mati aja gak usah hidup lagi" ucapnya

"Hidupnya jadi penghalang antara gue dan Vino" ucapnya tersenyum smirk.

"Mati aja lo" ucapnya menusuk foto Zahra disana.

.......................

Sedangkan di markas savar Daniel, Arkan, Reyhan dan Fariz sedang melacak truk yang menabrak Zahra tempo hari.

"Udah ketemu belum?" Tanya Fariz

"Bentar" ucap Daniel

"Zahra itu ditabrak bukan ketabrak" ucap Daniel membuat semua membelalak.

"Kok bisa?" Tanya Arkan.

"Ya bisa lah" ucap Reyhan.

"Siapa yang nyuruh ya" monolog Arkan menerka nerka.

"Yang pasti orang yang benci Zahra dan suka Vino" ucap Daniel dan Arkan mengangguk.

"Mulai sekarang kita harus hati hati" ucap Arkan.

"Firasat gue gak enak buat kedepanya" lanjut Arkan.

"Semoga semua gak papa" ucap Fariz.

"Pokoknya kita harus ekstra jaga Zahra" ucap Daniel.

"Gue pengen ngomong sesuatu tapi gue takut kalian gak percaya" ucap Daniel

"Ngomong aja" ucap Reyhan

"Sans aja, kita bakal pertimbangin percaya gak sama omongan lo"ucap Fariz

"Gak ada yang boleh di sembunyiin" ucap Arkan.

"Gue curiga sama Violet" ucap Daniel.

"Itu gue setuju" ucap Arkan sedangkan Fariz dan Reyhan masih menimbang nimbang.

"Gue pas itu pernah liat si Violet nomong dia benci Zahra sama pas awal dia masuk ke sini pas kita ngomong kalo Vino suka ke Zahra dia ngepalin tangan gitu jadi gue curiga lah" ucap Daniel.

"Gue juga curiga sama Violet karna pas awal dia masuk banyak anak cewe yang ngomongin dia dan kebanyakan takut kalo ada yang deket Vino bakal masuk ICU, kayanya Violet pernah masukin orang yang deket Vino ke ICU" Ucap Arkan.

"Kalo gue sih gak mau nuduh tapi gue juga ikut kalian aja, kalo emang Violet bener gitu gue gak nyangka" ucap Reyhan.

"Gue sih lumayan curiga karna sekarang penampilan Violet berubah drastis jadi kayak Violet tuh gitu, sama gue juga pernah liat dia lagi nyeringai sambil liatin Zahra" ucap Fariz.

"Kita jadiin dulu Violet tersangka, nanti kita cari bukti lagi" ucap Daniel.

"Kita jaga jaga siapa tau orang mau bunuh Zahra" ucap Arkan.

"Kita jagain Zahra disana karna mungkin Vino juga pulang" ucap Arkan dan semua mengangguk.

Merekapun keluar dan menaiki motor masing masing lalu melaju ke rumah sakit tempat Zahra dirawat.



Udah pada curiga ke violet!

Jangan lupa vote!

Tandain kalo ada typo!

Salam author AQUARIUS

BAD BOY AND MUSLIMAH GIRL (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang