Hari ini Vino boleh pulang, Zahra sedang membereskan perlengkapan Vino sedangkan Vino bermain game PUBG.
Tiba tiba ada yang mengetuk pintu lalu membukanya dan masuk.
"Asalamualaikum" Salam Zidan.
"Walaikumsalam" jawab Zahra sedangkan Vino masih asik dengan dunianya.
Daniel mendekati Vino, lalu mengambil hp Vino dan memberikanya pada Zahra.
membuat Zahra terkekeh.
sedangkan Vino menatap tajam si pelaku yang tertawa dengan kakak iparnya."Sialan lo" umpat Vino mendapat tatapan tajam dari Zidan.
"Ampun kaka ipar" Ucap Vino memberikan tanda piece.
"Udah yuk pulang kan semua udah diurus" ajak Zahra.
Merekapun keluar dari rumah sakit menuju ke parkiran lalu menaiki mobil Zidan.
Mobil Zidan pun melaju dengan kecepatan biasa membelah jalanan padat DKI Jakarta pada siang hari.
Sesampainya di rumah Vino, mereka turun kecuali Zidan dan Daniel yang pamit pulang.
Zahra dan Vino pun masuk ke dalam dan melihat Vani sedang menonton TV sambil memakan cemilan.
"Assalamualaikum" Salam Vino dan Zahra.
"Walaikumsalam" jawab Vani.
"Abang pulang dari rumah sakit bukanya di jemput malah asik dirumah" sindir Vino sambil duduk di samping Vani.
"Males" Ucap Vani santai membuat Vino mendegus. Zahra pun ikut duduk di samping Vino.
"Kamu berapa lama disini?" Tanya Zahra.
"Kayanya 1 bulanan" Ucap Vani.
"Kenapa gak tinggal disini aja" tanya Zahra.
"Males disini ada Bang Vino" Ucap Vani santai.
Vino menoyor kepala adiknya itu "Males males tapi betah lo dirumah gue" cibir Vino
"Terserah gue dong" Ucap Vani sambil mengangkat bahu.
"Udah ih malah berantem" lerai Zahra.
"Bang" panggil Vani membuat Vino menoleh.
"Apa?" Tanya Vino
"Lusa gue mau pergi jalan jalan sama temen" Ucap Vani.
"Terserah" Ucap Vino.
"Kemana?" Tanya Zahra.
"Kemall Kak, mau ikut?" Tanya Vani
"Gak, cuman takut kalo kamu kemaleman pulangnya bisa dijemput" Ucap Zahra dan Vani mengangguk saja.
*******
Di tempat lain 2 orang berbeda jenis kelamin itu sedang bekerja sama untuk melaksanakan sesuatu.
"Lo yakin mau kerja sama bareng gue?" Tanya gadis itu.
"Iya" Ucap lelaki itu mantap.
"Asal lo gak boleh nyelakain Zahra" peringat lelaki itu.
"Lo juga gak boleh nyelakain Vino" Ucap gadis itu.
"Berarti kita cuma misahin mereka bukan nyelakain" Ucap sang lelaki.
"Iya dan semua harus mulus" ucap sang gadis.
"Mending lo yang jebak Vino" Ucap lelaki.
"Iya gue bakal ngelakuin itu tapi nanti kalau udah saatnya" Ucap gadis itu.
"Kapan?" Tanya lelaki itu.
"Biarin mereka seneng seneng baru kita bertindak" ucap gadis itu dan sang lelaki hanya mengangguk.
"Oke" Ucap lelaki itu.
******
Malam ini Vino berada di rumah bersama ke 4 temanya, niatnya mereka akan menginap disini.
"Kalian beneran mau nginep?" Tanya Vino dan mereka ber 4 mengangguk kompak.
"Kalian per kamar 2 orang ya, soalnya sisa 2 kamar" Ucap Zahra ikut nimbrung bersama Vani.
"Siap bu bos" Ucap Fariz.
"Jangan rusuh" peringat Vani.
"Jangan berisik" ucapnya lagi.
"Jangan ningkah" ucap Vani lagi.
"Lo juga suka ningkah suningsih" ucap Arkan.
"Gue mah ningkah masih imut lah abang abang pada kalo ningkah amit amit"ucap Vani berlagak seperti ingin muntah.
"Imut imut Palalu dua" ucap Daniel menoyor kepala adik temanya.
"Jangan noyor pala gue mulu napa, nanti otak gue geser" kesal Vani.
"Otak lo udah geser kali" ucap Fariz membuat Vani mendelik.
Sedangkan Vino dan Zahra sedang ber uwu uwu, Zahra yang duduk sambil bersandar di pundak Vino dan Vino yang memeluk pinggang Zahra.
Salah satu diantara mereka ada yang menyeringai tipis tanpa terlihat siapapun.
Senang senang dulu Vino, nanti zahra bakal jadi milik gue, Batin seseorang disitu.
Wihhh ada musuh dalam selimut tetangga nih!
Vote nya guys, capek nih author nulis dan mikir!
Jangan lupa Follow dan minta Follback!
Salam author AQUARIUS
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY AND MUSLIMAH GIRL (LENGKAP)
Romance⚠Bukan Revisi sih, cuma ngejelasin kalimat yang kurang jelas. Masih banyak Typo ⚠ Follow akun author ya! Ini cerita pertama jadi maaf kalo gak jelas: ) Siapa yang tak mengenal ALVINO AL KARIM WIJAYA,seorang leader geng motor savar yang terkenal den...