CHAPTER 42✔

72.5K 6.8K 593
                                    

Setelah kejadian tadi, Vino dkk dan Zahra berkumpul di rumah Vino berniat mencari tau siapa yang mencoba mencelakai zahra.

"Menurut gue sih Violet" Ucap Arkan.

"Tapi gue belum yakin" Ucap Daniel.

"Kenapa?" Tanya Reyhan.

"Gak tau, feeling gue bukan Violet" Ucap Daniel.

"Lagipula selama 2 bulan ini Violet gak muncul di kampus dan dikabarin dia pindah, gue juga gak tau dia pindah kemana" Lanjut Daniel.

"Kita jadiin dulu violet tersangka" Ucap Vino lalu melirik Zahra yang tertidur di sampingnya.

"Hm... Kita cari tau juga keberadaan Violet" Ucap Daniel.

Ting nong

Bel rumah Vino berbunyi lalu bi inem membuka pintu dan berapa kagetnya mereka disitu ada violet dan Fariz.

"Mau apa lo kesini?" Tanya Reyhan Sinis.

Violet dan Fariz malah nyelonong duduk di sofa ruang tamu.

"Mampir aja, silaturahmi" Ucap Fariz.

"BTW, kalian kayaknya serius banget" Ucap Violet.

"Jangan sok gak tau, lo kan yang nge blong in rem mobil Zahra" Ucap Reyhan membuat Violet menyerngit.

"Asal kalian tau kita baru aja datang dari Amsterdam tuh liat koper nya" Ucap Fariz membuat semua menoleh pada koper didepan pintu.

"Lagipula gue udah nikah sama Fariz dan lagi hamil" Ucap Violet membuat mereka kaget.

"Sebenernya waktu gue jebak lo karena si Fariz gak mau tanggung jawab hamilin gue tapi sekarang dia udah mau tanggung jawab" Ucap Violet membuat mereka tambah bingung siapa yang mencelakai Zahra.

"Nambah bingung gue" Ucap Reyhan.

"Menurut gue sih ada musuh dalam selimut lagi" Ucap Violet.

"Maksud lo kita" Sewot Arkan.

"Bisa jadi iya bisa jadi bukan, bisa jadi temenya Zahra" Ucap Violet santai.

"Lo jangan asal nuduh" Ucap Arkan.

"Tapi yang dibilang violet ada kemungkinan ya" Ucap Daniel.

"Fariz aja bisa jadi musuh kenapa yang lain gak" Ucap Violet.

"Nambah bingung gue" Ucap Reyhan.

"Pokoknya lo harus hati hati sama temenya Zahra menurut feeling gue ada yang kurang baik" Ucap Violet.

"Bener kata Violet, mencegah lebih baik dari pada mengobati" Ucap Fariz

"Yaudah gue mau silaturahmi doang gue sekarang pamit" Ucap Violet lalu mereka pergi dari rumah Vino.

"Astagfirullah mereka berdosa banget" Ucap Reyhan.

"Alay lo" Sinis Arkan.

"Astaghfirullah kalian berdosa banget" Ucap Reyhan alay.

"Keracunan Virus tik tak" Ucap Daniel.

"Berisik" Ucap Vino lalu mengangkat Zahra dan membawanya ke kamarnya.

"Salah apa kita" Ucap Reyhan mendramatisir.

Peletak

"Jijik gue" Ucap Arkan setelah menjitak kepala Reyhan.

******

"Atu tita titu atu tutuh tatih tayang...... " Nyanyi Reyhan

"Kasih sayang dari mu yang mulai menghilang" nyanyi Reyhan dengan suara sangat fals.

"Suara lo menganggu monyet" Sewot Arkan yang sedang memainkan game online.

"Niel, Niel punya lo awas mati" Ucap Arkan.

"Ini gue lagi nembak musuh nih" Ucap Daniel agak keras.

"Anjirr gue mati" Ucap Arkan.

"Gue juga" Ucap Daniel melempar ponselnya.

"Ehh kita main tik tak aja" Usul Reyhan

"No, thanks" Ucap Arkan dan Daniel berbarengan.

Reyhan mencebik "kalian mah gak mau temenin dedek Reyhan yang manis ini" Ucap Reyhan alay.

"Jijik oy" Ucap Daniel

"Kita woah Dita yuk" Ajak Reyhan.

"Gak, image gue nanti sirna seketika" Bantah Daniel.

"Kalian mah gak asik" Sebal Reyhan.

"Mau asik sono sama ayu ting ting, sik asik sik asik dekat dengan mu~~" Nyanyi Arkan.

"Ayu ting ting kalo gue nikahin mau gak ya?" Tanya Reyhan

"Inget Fani coy" Ucap Daniel.

"Si gabriel juga" Ucap Arkan.

"Sinta juga" Lanjut Arkan.

"Lauren" Ucap Daniel.

"Pacar lo banyak amat" Ucap Vino yang baru datang dari arah tangga.

"Banyak pacar banyak rezeki" Ucap Reyhan

"Diputusin Fani baru tau rasa lo" Ucap Daniel.

"Jangan sampe dong" Ucap Reyhan.











Jangan lupa vote!

Tandain kalo ada typo!

Salam author AQUARIUS

BAD BOY AND MUSLIMAH GIRL (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang