BAD BOY AND MUSLIMAH GIRL (LENGKAP)

CHAPTER 44✔

Lagi gabut jadi pengen double up_-

******

Setelah teka teki kemarin, semua berpikir keras ya walaupun Reyhan sama Arkan pikiranya lelet.

Di siang hari yang mendung ini, Zahra sedang makan bakso malang dirumah.

Entah karena hamil atau apa dia meminta garam di bakso diganti gula, sungguh aneh.

Vino yang melihatnya ngeri sendiri, bagaimana jika kuah bakso rasanya manis.

"Enak ra?" Tanya Vino.

"Enak Mas, mau?" Tawar Zahra.

"Gak deh, mas kenyang" Tolak Vino.

Bukanya Vino kenyang, tapi ia ngeri dengan bakso manis itu, Dasar Bumil.

"Mas besok kuliah?" Tanya Zahra.

"Iya" Ucap Vino dan Zahra mengangguk anggukan kepala.

******

Di suatu tempat, tepatnya di tengah hutan. Seseorang sedang merencanakan sesuatu.

"Mereka IQ nya rendah, gak bakalan tau ada jawaban di tulisan kertas itu" Ucapnya tersenyum licik.

"Mereka gak ada apa apanya dibanding gue" Ucap nya lagi.

"Rencana selanjutnya besok" Seringai tajam di bibirnya.

******

Sore yang mendung ini Zahra sedang memperhatikan rintik hujan yang turun mengguyur bumi.

Bumil itu sedang menginginkan minum air hujan membuat sang suami kerepotan.

"Ayo Mas ambilin dong air hujan nya" Ucap Zahra.

"Nanti kamu sakit perut sayang" Ucap Vino lembut.

"Tapi ini kemauan anak kita loh Mas" Ucap Zahra.

"Yaudah iya" Pasrah Vino

Dia pun mengambil gelas lalu memakai jas hujan dan langsung keluar.

Zahra tersenyum senang saat Vino mengambil air dari tengah halaman agar tak tercampur air dari genteng.

Setelahnya Vino langsung masuk ke rumah, dia membuka jas hujanya lalu duduk di sebelah Zahra.

"Nih" Ucap Vino menyodorkan gelas itu.

"Makasih mas" Ucap Zahra.

Zahra mencobanya sedikit lalu menampilkan wajah tak suka nya.

"Gak enak" Ucap Zahra.

"Kan mas udah bilang" Ucap Vino.

"Mas aja nih yang minum" Ucap Vino.

"Astaghfirullah hal'adzim" Vino terus beristighfar menghadapi kemauan istrinya ini.

Vino mengambil gelas itu lalu meneguk nya sampai habis.

Zahra pun bertepuk tangan seperti anak kecil melihat Vino membuat Vino tersenyum kecil.

"Udah yuk, sholat maghrib dulu" Ajak Vino.

"Ayok mas" Ucap Zahra.

Vino pun mengajak Zahra ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

Setelah Wudhu Vino yang menyiapkan sajadah dan mukena Zahra karena tak mau Zahra kecapean.

Vino sholat didepan dan Zahra dibelakangnya.

"Udah?" Tanya Vino

"Udah"jawab Zahra

"Allahuakbar" Takbir diucapkan Vino

10 menit kemudian mereka selesai sholat dan doa.

Lalu mereka mengaji hingga adzan isya dan dilanjutkan sholat isya.

Selesai sholat isya Zahra berbaring di kasur diikuti Vino.

"Baca doa dulu" Ucap Vino.

"Bismika Allahuma ahya wabismika amutt amin" Doa dipimpin Zahra.

Setelahnya Vino mendekap Zahra erat lalu mereka mencoba terlelap.

******

Pagi harinya Zahra menemukan sebuah kotak hitam di pekarangan rumahnya.

Dia membawa ke kamar lalu duduk di kasur, Vino sedang kuliah hari ini.

Zahra langsung melempar kotak hitam itu yang berisikan kodok mati yang paling ditakuti Zahra.

Zahra menangis histeris, dirumah tak ada orang. Bi inem sedang ke pasar membeli sayuran dan pak?Maman mengantar bi Inem.

Zahra mengambil HP nya lalu menghubungi Vino.

"Assalamu'alaikum"

"Walaikumsalam"

"Kenapa?"

"Mas hiks ada kotak mas dirumah hiks isinya kodok hiks aku takut"

"Tenang sayang, mas kesana sekarang"

"Cepet mas hiks dirumah gak ada orang hiks aku takut"

"Astaghfirullah iya mas kesana"

Tuttttt

Telepon dimatikan oleh Vino sepihak.

15 kemudian Vino datang dan langsung ke kamar, betapa kagetnya ia melihat Zahra yang meringkuk takut dan ada kotak hitam berceceran darah.

Vino langsung merengkuh Zahra dalam dekapanya untuk menenangkan.

"Tenang ra mas ada disini" Ucap Vino membuat tangis Zahra mereda lalu membalas pelukan Vino.

"Takut mas" Ucap Zahra lemah.

"Tenang sayang" Ucap Vino dan Zahra mengangguk.

Kira kira siapa pelakunya? Wajib komen!

Jangan lupa Vote!

Maaf kalo ada typo!

Salam author AQUARIUS