CHAPTER 36✔

72.4K 6.8K 935
                                    

Pagi yang cerah ini di rumah Vino sudah rusuh saja oleh teman teman mereka yang menginap.

"WOY KAI GUE MANDI DULUAN" pekik Daniel.

"INI BAJU GUE YANG SEMALEM GUE BAWA KOK ADA DI KULKAS" Teriak Fariz.

"VINO GUE PINJEM SENDAL, MAU KE WARUNG NENG CANGTIP" Teriak Reyhan.

"IHHH DANIEL JANGAN DIGEDOR DONG PINTU KAMAR MANDINYA" Teriak Kaila dari dalam kamar mandi.

"FARIZ AWAS JANGAN DIKULKAS GUE MAU AMBIL SAYURAN BUAT BIKIN SANDWICH" Teriak Anya

"INI KENAPA SISIR NYA PATAH SIH" Kesal Arkan melihat sisir kesayangannya yang berwarna pink bermotif bunga itu patah.

Vino, Naila dan Zahra hanya geleng geleng kepala, mereka sudah mandi dari jam 4 sebelum melaksanakan sholat shubuh sedangkan teman teman mereka tidur lagi setelah sholat subuh.

"Lama banget lo mandi" Ucap Daniel saat Kaila keluar dan sedang membetulkan khimar nya.

Kaila tak peduli, ia malah berjalan ke arah meja makan lalu mengambil roti bakar yang dibuat zahra.

"Masa neng cangtip nya udah punya suami" Keluh Reyhan yang baru datang langsung duduk di sebelah Kaila.

"Pikiran lo cewek cantik tross" Ucap Kaila.

"Siapa sih yang naro baju gue dikulkas" Kesal Fariz lalu duduk di samping Daniel.

"Ohh tadi gue, soalnya baju lo di plastik terus warna ijo jadi dikira gue sayuran" Ucap Kaila santai.

"Kan baju gue jadi dingin" Ucap Fariz tapi Kaila mengedikkan bahu acuh.

"Nih gue bikin sandwich enak banget" Ucap Anya lalu duduk di samping kiri Kaila.

"Coba dong" Ucap Kaila laku mengambil sepotong sandwich itu.

"Lumayan enak sih tapi Mayones nya banyak banget" Ucap Kaila.

"Gue malah suka" Ucap Anya.

"Kalian ribut terus dari pagi" Ucap Naila yang sedang memakan bubur yang dibuatnya sendiri.

"Kalo kita gak ribut dunia sepi" Ucap Daniel yang baru keluar dari kamar mandi.

"Masa sisir kesayangan gue patah" Keluh Arkan lalu duduk di sebelah Fariz.

"Jijik gue sama sisir lo yang warna pink itu" Ucap Vino dari ruang TV.

Zahra dan Vino sedari tadi hanya menonton TV sambil mendengarkan keributan semua temanya.

"Itu sisir dari mak gue tau" Ucap Arkan

"Kamar lo juga warnanya ada pink nya kan" Ucap Reyhan

"Ibunya pengen anak cewek dan yang keluar cowok jadi deh kek gini" Ucap Fariz membuat Arkan mendegus sebal.

"Arkan ambil kerupuk" Suruh Naila karena kerupuk itu dekat dengan Arkan.

"Anything for you" Gombal arkan membuat Naila mencebik.

"Bisa gombal juga lo" Takjub Daniel.

"Ketularan Reyhan gue" Ucap Arkan.

"Ra brownies kemarin masih ada gak?" Tanya Kaila.

"Ada kok di kulkas" Ucap Zahra.

Kaila pun mengambil brownies itu dikulkas, enak sekali brownies dingin, pikirnya lalu duduk kembali.

"Mau dong" Ucap Fariz dan Kaila menyodorkan sepotong brownies ber topping keju itu.

"Enak banget kalo dingin" Ucap Fariz.

"Padet padet manis gitu" Lanjutnya lalu asik makan berdua dengan Kaila.

Ting

Tiba tiba ponsel seseorang disitu berbunyi.

Partner
Hari ini gue laksanain itu

Begitulah isi pesan tersebut membuat orang itu tersenyum smirk.

Ting

Ponsel Vino berbunyi membuat sang empu melihatnya.

Violet
Vin, gue pulang sekarang. Jemput sekarang ya!

"Mas mau jemput vio dulu ya, dia udah di bandara katanya" Ucap Vino pada Zahra.

"Iya mas hati hati" Ucap Zahra dan Vino mengangguk.

"Gue jemput Vio dulu katanya jadinya pulang hari ini" Ucap Vino

"Owghey" Jawab semua kecuali Daniel yang hanya acuh.

Vino pun pergi ke bandara untuk menjemput Violet.





Pokoknya abis ini ada yang seru!

Tunggu chapter selanjutnya!

Jangan lupa Vote!

Follow akun author nanti di follback!

Tandain kalo ada typo!

Salam author AQUARIUS

BAD BOY AND MUSLIMAH GIRL (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang